Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Ada Risiko, Bank Mandiri Tegaskan Bisnis Masih Sehat

Kompas.com - 31/05/2017, 13:55 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga kuartal I 2017, situasi perekonomian dunia maupun nasional belum menunjukkan angka pertumbuhan yang memuaskan.

Beberapa negara masih dalam kondisi stagnan, sementara Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi moderat, yakni kisaran 5,1 persen.

Meskipun demikian, direksi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyatakan bisnis perbankan nasional masih dalam kondisi sehat. Perseroan mengaku, kinerja keuangan hingga kuartal I 2017 pun dalam kondisi baik.

"Bisnis kita tetap tumbuh bagus. Aset tumbuh, kredit tumbuh, laba sebelum pencadangan bagus. Bisnis kita masih cukup sehat," kata Direktur Retail Banking Bank Mandiri Tardi di Plaza Mandiri, Selasa (30/5/2017) malam.

Tardi menjelaskan, pada kuartal I 2017, aset Bank Mandiri tumbuh 14,1 persen atau Rp 127,6 triliun. Dengan demikian, aset Bank Mandiri tercatat sebesar Rp 1.034,4 triliun.

Sementara itu, pertumbuhan kredit pada kuartal I 2017 mencapai 14,2 persen atau Rp 81,5 triliun menjadi Rp 656,2 triliun.

Tardi mengungkapkan, Bank Mandiri menargetkan pertumbuhan aset maupun kredit dapat berkisar antara 13 persen hingga 14 persen hingga akhir tahun ini.

Adapun rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) Bank Mandiri hingga kuartal I 2017 mencapai 3,98 persen. Namun, perseroan telah memasang cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) sebesar 138 persen.

"Walaupun NPL sudah lumayan bagus, memang masih di atas pasar sedikit. Kita akan jaga agar tidak lewat 4 persen dan cadangan (CKPN) kita bagus," ungkap Tardi.

Untuk mendukung proyek-proyek infrastruktur pemerintah, Bank Mandiri telah menggelontorkan kredit sebesar Rp 202,8 triliun pada kuartal I 2017.

Kredit tersebut antara lain disalurkan ke proyek jalan raya dan jalan tol, transportasi, tenaga listrik, migas dan energi terbarukan, konstruksi, dan telematika.

Sementara itu, hingga kuartal I 2017 Bank Mandiri telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 3,3 triliun. Hingga akhir tahun, target penyaluran KUR perseroan mencapai Rp 13 triliun.

(Baca: Bank Mandiri Upayakan Penurunan Kredit Macet)

Kompas TV Secara keseluruhan, bank mandiri menyiapkan dana sekitar Rp 23 Triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com