Menhub: Waspada Gerakan Anti Pancasila!

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengingatkan seluruh pihak adanya gerakan-gerakan yang anti Pancasila. Ia meminta masyakarat, terutama stakeholder perhubungan untuk mewaspadai gerakan tersebut.

"Kita harus waspada kepada gerakan yang tidak sesuai Pancasila," ujarnya saat memimpin apel khusus peringatan Hari Lahir Pancasila di Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD), Kabupaten Bekasi, Kamis (1/6/2017).

Menurutnya, gerakan-gerakan anti Pancasila itu jelas-jelas menjadi ancaman bagi kebhinnekaan Indonesia. Sehingga, bentuk aksi gerakan anti Pancasila patut diwaspadai. Ia tak sungkan menyebut salah satu aksi yang diusung gerakan anti Pancasila itu adalah teror bom di Jakarta.

Kebetulan, ledakan bom terjadi di prasana transparan yakni Terminal Kampung Melayu. Ia juga mengingatkan seluruh pihak untuk menjaga kebhinnekaan Indonesia. Hal itu dinilai penting mengingat adanya ancaman terhadap kebhinnekaan Indonesia.

Ujian kebhinnekaan itu meliputi paham-paham yang tidak sesuai dengan pancasila, maraknya sikap intoleransi, hingga ujaran kebencian dan kabar bohong melalui media sosial.

"Marilah kita jaga kedamaian, persatuan diantara kita, saling santun, saling toleran, saling bahu membahu bergotong royong menjaga kemajemukan," kata Menhub Budi Karya.

(Baca: Hari Lahir Pancasila, Menhub Minta Kebhinnekaan Dijaga)