Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Bawang Putih Hingga Jengkol Dongkrak Inflasi Mei Jadi 0,39 Persen

Kompas.com - 02/06/2017, 10:30 WIB
Penulis Yoga Sukmana
|
EditorAprillia Ika

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, data indeks harga konsumen (IHK) mengalami inflasi pada Mei 2017 sebesar 0,39 persen, lebih besar dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya 0,24 persen.

Sementara itu dibandingkan April 2017, inflasi Mei 2017 juga lebih besar. Sebab pada April, inflasi hanya 0,09 persen saja.

(Baca: Harga Pangan Liar, Inflasi Bisa 5 Persen di Akhir 2017)

"Sumbangan tertinggi berasal dari kelompok pengeluaran bahan makanan," ujar Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers, Jakarta, Jumat (2/6/2017).

Sumbangsih pengeluaran bahan makanan mencapai 0,17 persen terhadap inflasi Mei 2017. Gejolak harga terjadi antara lain bawang putih, cabai merah, telur ayam, daging ayam, beras, daging sapi, dan jengkol.

Adapun pengeluaran perumahan, air, listrik, gas, dan BBM menyumbang inflasi 0,09 persen. Kenaikan tarif listrik jadi penyebab besarnya infeksi pada komponen ini.

Sementara kelompok bahan makan jadi, minuman, rokok, dan tembakau menyumbang inflasi 0,06. Adapun inflasi kelompok pengeluaran lainnya bila digabungkan hanya mencapai 0,07 persen.

Sedangkan bila dilihat berdasarkan komponennya, inflasi Mei 2017 didorong oleh bergejolaknya harga-harga barang yang mencapai 0,16 persen. Adapun komponen harga yang diatur pemerintah menyumbang inflasi 0,14 persen.

Kompas TV Meski harga berbagai kebutuhan seperti cabai masih cukup tinggi di awal tahun, tapi Bank Indonesia optimistis inflasi tahun ini hanya akan ada di kisaran 4 persen. Bank Indonesia justru mewaspadai berbagai kebijakan harga seperti kenaikan tarif dasar listrik hingga ongkos pengurusan STNK. Untuk kompensasinya, pemerintah sepakat menjaga harga pangan yang masuk dalam golongan pangan bergejolak seperti cabai dan bawang. Dari kelompok ini diharapkan persentasenya tidak lebih dari lima persen.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+