Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Lonjakan Harga, Pemerintah Diminta Amankan Stok Bahan Pokok

Kompas.com - 04/06/2017, 19:59 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Guna menghadapi Hari Raya Idul Fitri 2017 mendatang, pemerintah perlu memastikan ketersediaan bahan pokok di pasaran. Hal ini dilakukan guna menghindari lonjakan harga pangan yang tidak terkendali saat lebaran tiba.

"Yang perlu dilakukan pemerintah adalah memastikan bahwa stok di pasar aman, pemantauan distribusi, dan memastikan produksi tidak terhenti, itu saja sebenarnya tugas pemerintah," ujar Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Abdullah Mansuri kepada Kompas.com, Minggu (4/6/2017).

Menurutnya, kepastian akan ketersediaan bahan pokok lebih penting dilakukan pemerintah dibanding sibuk melakukan operasi pasar.

"Kalau operasi pasar tidak ada pengaruhnya, yang paling penting kepastian stok pangan di pasar, karena kalau tinggi permintaan dan barang kurang secara otomatis akan mengerek harga," jelasnya.

Dia menambahkan, grafik pergerakan harga bahan pokok saat bulan puasa memiliki ciri yang sama setiap tahunnya yakni kenaikan harga pada awal puasa, stabil saat pertengahan, dan naik kembali saat menjelang lebaran.

Hal itu terjadi karena pada saat jelang lebaran, konsumsi masyarakat akan mengalami kenaikan. "Secara psikologis ada kebiasaan konsumtif dari masyarakat, biasanya H-5 sampai akhir puasa sudah tinggi, seminggu menjelang lebaran itu ada beberapa komoditas yang biasanya merangkak naik," paparnya.

Berdasarkan Informasi Pangan Jakarta (IPJ) harga rata-rata cabai merah keriting di Jakarta mencapai Rp 30.465 per kilogram, cabai merah besar Rp 36.833 per kilogram, cabai rawit merah Rp 56.766 per kilogram, cabai rawit hijau Rp 35.300 per kilogram.

Selain itu, bawang merah Rp 37.966 per kilogram, bawang putih Rp 55.500 per kilogram, daging ayam Rp 34.196 per ekor, telur ayam Rp 21.933 per kilogram, daging sapi Rp 116.000 sampai Rp 122.000 per kilogram. Selanjutnya, gula pasir Rp 14.216 per kilogram, minyak goreng curah Rp 12.866 per kilogram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Whats New
Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com