"Banyak yang beli borong dijual online. Ngebantu sekali, ambil sekodi, dua kodi. Biasa jualan di toko. Sekarang online semua. Biasa WhatsApp, BBM sekarang, kirim gambar minta barang," kata dia.
Pedagang baju Koko lainnya, Irfan (23) mengatakan omzet penjualannya cenderung tak banyak mengalami kenaikan di ramadhan tahun ini, selama tiga tahun dirinya berjualan.
"Penjualan sedang, biasa kayak sebelum puasa. Naiknya cuma sedikit dibanding tahun lalu. Lampung paling banyak beli," kata Irfan.
Ia juga mengatakan, adanya para penjual baju secara online turut menambah pemasukan tokonya. Meski ia tidak tahu persis, pelanggannya yang banyak dari luar Jawa itu memborong dagangannya untuk dijual lagi atau tidak.
"Kita menerima pesanan via WhatsApp, BBM, tapi enggak terlalu banyak. Lima kodi begitu. Tapi kita enggak tahu dijual lagi sama mereka atau tidak. Tapi pastinya ngebantu itu dengan adanya jualan online," kata pria asal Tasikmalaya itu.
(Baca: Pedagang Tanah Abang Mengaku Omzetnya Menurun pada Awal Ramadhan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.