Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi Arif Baharuddin Naikkan Kapitalisasi Pasar Modal Jadi Rp 10.000 Triliun

Kompas.com - 06/06/2017, 22:30 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Arif Baharuddin menjadi calon pimpinan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terakhir yang menjalani tes kelayakan dan kepatutan hari ini.

Sebagai calon Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, fokusnya adalah meningkatkan emiten dan kapitalisasi pasar hingga 2022 mendatang.

"Kapitalisasi pasar pada 2022, realistis untuk mencapai Rp 10.000 triliun," ujarnya di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (6/6/2017).

Menurut Arif, untuk mencapai nilai kapitalisasi Rp 10.000 triliun, penambahan jumlah investor harus terus didorong.

Harus dilakukan sosialisasi dan edukasi masif agar semakin banyak masyarakat yang tertarik berinvestasi di pasar modal.

Namun tutur Arif, sosialiasi dan edukasi pasar modal harus menggunakan strategi yang tepat, misalnya dengan memetakan daerah sosialisasi sesuai kemampuan masyarakat atau daerahnya.

"Yang harus dilakukan adalah sosialisasi berdasarkan kondisi demografis yang ada. Misalnya daerah dengan income per kapita yang tinggi, pendidikan tinggi, kita bisa tawarkan produk entry level sampai yang high level, mulai dari obligasi reksadana, saham, investasi yang sifatnya jangka panjang," tutur ia.

"Sementara daerah yang (income per kapita dan pendidikan masyarakatnya) lebih rendah, kita tawarkan produk dengan risk appetite yang rendah sesuai kebutuhan mereka. (Harapannya) investor bisa bertambah," sambung Arif.

Ia menegaskan, pasar modal tidak hanya saham. Banyak produk investasi lainnya yang bisa dipilih masyarakat sesuai kemampuan misalnya sukuk ritel atau reksadana. Saat ini, nilai kapitalisasi pasar modal sudah mencapai Rp 6.255,17 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com