KOMPAS.com - Maskapai penerbangan asal Maroko, Royal Air Maroc, membatalkan penerbangan ke Arab Saudi, Yaman, Mesir dan Uni Emirat Arab yang melalui jalur Doha di Qatar pada Selasa waktu setempat.
Kantor berita Maroko, MAP mengabarkan, penerbangan Royal Air Maroc ke negara-negara tersebut tidak dijamin keselamatannya dan jasa layanan untuk calon penumpang pun sudah tidak tersedia.
"Royal Air Maroc meminta maaf kepada para pengguna akibat ketidaknyamanan penerbangan tersebut. Keputusan ini disebabkan ketidakpastian situasi yang berada di luar kontrol," tulis MAP.
Sekadar informasi pada 2015, Royal Air Maroc dan Qatar Airways mengumumkan kerja sama bisnis untuk layanan serta penerbangan langsung antara kedua negara tersebut.
Maroko sendiri tidak berpihak pada Qatar ataupun Arab Saudi pada konflik dua negara tersebut. Namun, sejumlah negara Teluk merupakan mitra Maroko. Semntara para mitra Maroko ini lebih memilih bersama Arab Saudi untuk melawan milisi Iran Shi'ite Houthi.
(Baca: Qatar Airways Batalkan Semua Penerbangan ke Arab Saudi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.