Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejahatan Siber Perbankan Gerus Laba SWIFT Sepanjang 2016

Kompas.com - 11/06/2017, 05:00 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Sumber Reuters

LONDON, KOMPAS.com - Kejahatan siber yang menimpa perbankan yang menggunakan sistem SWIFT (Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication) membuat perbankan rugi besar pada 2016 lalu. Tak hanya itu, SWIFt sebagai penyedia layanan keamanan juga merugi.

Sistem SWIFT merupakan sistem pengelolaan uang yang digunakan perbankan untuk lalu lintas triliunan dollar uang setiap harinya. Sejumlah bank sentral merupakan pengguna sistem ini. Kantor pusat layanan ini berada di Belgia.

Pada Februari tahun lalu, peretas atau hacker sukses mencuri 81 juta dollar AS dari bank sentral Bangladesh. Caranya, yakni dengan masuk ke sistem terminal SWIFT.

Hal ini menimbulkan keterkejutan banyak pihak sebab sistem SWIFt ini merupakan sistem teraman untuk perbankan.

Di sisi lain, lalu lintas pergerakan uang juga mencapai puncak di Juni tahun lalu, mencapai 30 juta pesan.

Pada 2016, laba sebelum pajak dan rabat SWIFT ke penggunanya turun 31 persen ke level 53 juta dollar AS.

Yawar Shah, Chairman SWIFT, berjanji pihaknya akan terus berupaya untuk mencapai target keamanan penggunanya. Menurut dia, SWIFT saat ini mengembangkan sistem keamanan yang lebih canggih sejak banjir kritik akibat peretasan.

(Baca: "Hacker" Bank Sentral Banglades Juga Serang Sejumlah Bank di Asia Tenggara)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com