JAKARTA, KOMPAS.com - PT Garuda Indonesia Tbk (GIIA) mencatatkan penjualan tertinggi pada April 2017. Maskapai penerbangan pelat merah ini memperoleh penjualan sebesar 280 juta dollar AS atau Rp 3,64 triliun (kurs Rp 13.000) pada April 2017.
"Ini sales tertinggi. Kita nggak pernah mencapai setinggi ini. Secara year on year kita pertumbuhan double digit lah," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N Mansury saat ditemui di Kantor Pusat Garuda Indonesia, Jakarta, Senin (12/6/2017).
Pahala menjelaskan, kenaikan penjualan didongkrak dari nilai tiket per penumpang yang meningkat. Namun, pihaknya tidak menyebutkan berapa peningkatan nilai tiket per penumpang.
"Jumlah penumpang kita membaik. Kalau dibandingkan bulan Maret meningkat. Dari sisi, biaya kita jauh lebih disiplin. Selain itu, harga avtur juga sudah menurun sedikit," jelas dia.
Mantan Direktur Keuangan Bank Mandiri ini pun juga membantah kalau perseroan mengalami kebangkrutan. Menurut dia, neraca keuangan masih terbilang cukup baik.
"Sangat tidak mungkin, equity ratio terus kita jaga masih di bawah 250 persen. Jadi posisi kita secara neraca sangat baik," pungkas dia.
Seperti diketahui, pada kuartal I 2017, Garuda Indonesia mencatatkan kerugian sebesar Rp 1,31 triliun. Adapun pada kuartal I 2016 perseroan mencatatkan laba 1,02 juta dollar AS.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.