JAKARTA, KOMPAS.com - Penipuan lowongan kerja di perusahaan hulu minyak dan gas bumi (migas) kembali marak.
Terakhir, terjadi penipuan penerimaan pegawai dengan mengatasnamakan CNOOC, salah satu perusahaan migas asal Cina, yang kasusnya sudah dilaporkan kepolisian.
Menanggapi hal itu, Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Amien Sunaryadi, mengatakan dalam proses rekruitmen oleh SKK Migas maupun perusahaan hulu migas, tidak pernah memungut biaya atau pembayaran dalam bentuk apapun.
SKK Migas dan perusahaan migas tidak pernah menunjuk biro perjalanan (travel agent) tertentu untuk melakukan pemesanan maupun menerima pembayaran dalam bentuk apapun untuk transportasi darat, laut, maupun udara dalam proses rekruitmen.
“Jika diminta melakukan pemesanan dan pembayaran dalam bentuk apapun, dipastikan itu penipuan,” katanya.
Dalam kasus terakhir, beredar rekruitmen calon pegawai dari CNOOC. Untuk peserta dari luar Jakarta, diminta mengganti biaya transportasi.
Panitia mengklaim bekerja sama dengan agen perjalanan PT. Express Tour & Travel dengan penanggung jawab Windarso dengan nomor kontak 0852-9858-1991.
“Kami klarifikasi ke CNOOC, mereka manyatakan tidak ada proses perekrutan pegawai. Jadi ini penipuan,” kata Amien.
Amien berharap, masyarakat yang menerima informasi lowongan kerja di perusahaan migas dapat lebih berhati-hati dan melakukan cek dan ricek agar tidak menjadi korban penipuan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.