Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Berita Populer Ekonomi: Lowongan CPNS, Hingga Tarif Listrik yang Mencekik

Kompas.com - 16/06/2017, 06:25 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Di Indonesia, profesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) masih dianggap sebagai profesi yang memberikan kesejahteraan dan kebanggaan.

Kebanggaan menyandang seragam dan pangkat PNS memang tidak bisa dilukiskan dengan kata-kata. Apalagi satu kandidat terkadang harus menyingkirkan ribuan rival.

Sekali seseorang masuk jadi PNS, seolah-olah hidupnya sudah dijamin nyaman. Juga akan terhormat karena dia menjadi abdi negara, atau istilah lama-nya yakni menjadi kaum priyayi. 

Kebanggan jadi PNS ini, serta godaan hidup nyaman dan terhormat, membuat banyak muda-mudi lulusan sekolah dan sarjana yang berlomba mendaftar menjadi calon PNS (CPNS).

Padahal, pemerintah saat ini memberlakukan moratorium pengangkatan PNS baru dari masyarakat umum. Sebab masih ingin membenahi birokrasi Indonesia yang tambun bentuknya dan menyedot sebagian besar anggaran negara.

(Baca: Presiden Jengkel, PNS Habiskan Energinya Hanya untuk SPJ)

Namun, pemerintah ternyata masih membuka celah lowongan CPNS dengan mebel-embel formasi khusus. Artinya, hanya orang dengan keahlian khusus tersebut saja yang bisa mendaftar. Misalnya, guru di garis depan (perbatasan dan wilayah terpencil RI), penyuluh pertanian, petugas lapas dan imigrasi, hingga hakim atau aparat hukum.

Tidak heran jika pembukaan lowongan CPNS menjadi sorotan pembaca kanal ekonomi di Kompas.com pada Kamis (15/6/2017) lalu.

Berita lain yang jadi perhatian pembaca kanal ekonomi yakni mengenai kenaikan tarif listrik di Indonesia.

Sejumlah konsumen memaparkan kondisi riil di rumah tangganya yang mengalami kenaikan pembayaran tarif listrik.

(Baca: Ini 3 Indikator Tarif Listrik Naik atau Turun Tahun Ini)

Namun, di sisi lain PT PLN membantah adanya kenaikan tarif dasar listrik dan masih berupaya menjelaskan alasan pencabutan subsidi listrik untuk konsumen 900 VA.

(Baca: Jonan: Subsidi Listrik untuk Pelanggan 900 VA Dicabut agar PLN Lebih Efisien)

Berikut lima berita populer ekonomi pada Kamis, yang bisa Anda cermati kembali pada hari ini.

1. Meraih Asa Menjadi CPNS 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com