Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri BUMN Lepas Pemudik dengan Kereta Premium

Kompas.com - 22/06/2017, 17:43 WIB
Muhammad Fajar Marta

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam Rangka Digital Mudik 2017, BNI memberangkatkan 700 pemudik dengan kereta api Premium pada tanggal 22 Juni 2017.

Sebelumnya, BNI telah terlebih dahulu memberangkatkan pemudik dengan pesawat pada tanggal 21 Juni 2017. Selanjutnya,  BNI kembali memberangkatkan pemudik dengan bis pada tanggal 23 Juni 2017.

Pelepasan para pemudik pada Program BNI Digimudik 2017 tersebut dilaksanakan di Stasiun Pasar Senin, Jakarta, Rabu (21/6/2017). Hadir pada kesempatan tersebut Menteri BUMN, Rini M Soemarno dan Direktur Utama BNI Achmad Baiquni beserta jajaran Direksi BNI.

“Tahun ini kami memang menyediakan 3 moda transportasi. Dengan demikian nasabah setia BNI dapat memilih moda transportasi apa yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya untuk berjumpa dengan rekan dan keluarga di tujuan mudik,” ujar Corporate Secretary BNI Kiryanto.

Tahun 2017 ini, BNI akan memberangkatkan 5.752 peserta mudik. Sebanyak 300 pemudik diberangkatkan menggunakan pesawat, kemudian terdapat 700 pemudik gratis yang diberangkatkan dengan Kereta Api menggunakan Kereta Api Premium dengan tujuan Solo sebanyak 200 tiket, Yogyakarta 200 tiket, dan Surabaya 300 tiket.

Adapun pemudik gratis BNI yang menggunakan Bus Executive AC mencapai 4.752 tiket dengan tujuan Cirebon, Purwokerto, Semarang, Surabaya, Malang, Yogyakarta, Solo, Padang, Palembang dan Lampung.

Kemarin sebanyak tiga pesawat dari Maskapai Penerbangan Citilink menerbangkan sekitar 300 pemudik gratis yang disiapkan oleh PT Bank Negara Indonesia Tbk atau BNI dalam Program BNI Digimudik 2017.

Para pemudik yang merupakan para nasabah setia BNI tersebut diberangkatkan ke dua kota pada hari yang sama dari Lapangan Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta menuju Kota Surakarta dan Daerah Istimewa Yogjakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Whats New
Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com