Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Minta Lion Air Kumpulkan Semua Pilotnya

Kompas.com - 23/06/2017, 14:05 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan akan membina Lion Air pasca ditangkapnya seorang pilot Lion Air berinisial RS (30), warga negara India oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) di Lombok, Rabu (21/6/2017).

Ia juga meminta maskapai berlogo kepala singa itu mengumpulkan semua pilotnya untuk edukasi ulang tentang pentingnya tanggung jawab besar kerja seorang pilot.

"Sampaikan kepada mereka bahwa mereka adalah orang-orang pilihan yang membawa pesawat dengan banyak orang jadi harus utamakan keselamatan dan keamanan," ujar Menhub di Tangerang, Jumat (23/6/2017).

"Bagaimana mungkin dia jadi pilot tapi tidak memiliki tanggung jawab terhadap penumpang yang ia bawa?," sambung mantan Direktur Utama Angkasa Pura II itu.

Menhub Budi Karya geram masih ada pilot yang mengkonsumsi narkoba. Sebab, efek barang haram itu sangat berbahaya bagi keselamatan penerbangan jika pilot mengkonsumsinya.

Kemenhub akan terus melakukan tes narkoba secara berkala dan random kepada para pilot. Maskapai pun diminta untuk tegas menindak para pilot yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Sebelumnya, Badan Narkotika Nasional Provinsi Nusa Tenggara Barat, menangkap seorang pilot Lion Air berinisial RS (30), warga negara India di Lombok, Rabu (21/6/2017) pukul 11.30 WITA.

Setelah dilakukan tes urine, RS terbukti mengkonsumsi narkoba jenis ganja sintetis dengan nama hashish. Barang haram itu disebut BNN memiliki pengaruh yang lebih kuat dibandingkan ganja biasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com