Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsumsi Pertalite dan Pertamax di Jalur Wisata Sumut Meningkat

Kompas.com - 30/06/2017, 08:30 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com – PT Pertamina (persero) Marketing Operation Region (MOR) I Sumatera Bagian Utara menyatakan terjadi peningkatan konsumsi bahan bakar minyak jenis Pertalite dan Pertamax mulai H-7 Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah.

Pertalite di Sumatera Utara mengalami peningkatan tertinggi pada H-1 dari angka penyaluran harian normal sebesar 2.525 kiloliter per hari menjadi 4.749 kiloliter atau naik 88 persen.

"Penyaluran Pertalite di Sumut naik rata-rata 25 persen atau menjadi 3.100 kiloliter per hari dari normal 2.500 kilolier. Lonjakan di dominasi permintaan konsumen di jalur mudik dan wisata di Sumut seperti Samosir, Siantar, Karo, Padanglawas dan Tapanuli Selatan," kata Area Manager Communication dan Relation Pertamina Sumbagut, Fitri Erika, Kamis (29/6/2017).

Untuk produk Pertamax pada H-2 terjadi peningkatan konsumsi sebesar 87 persen dari penyaluran harian normal 321 kiloliter menjadi 600 kiloliter di Sumut.

Kabupaten Serdangbedagai menjadi lokasi dengan konsumsi Pertamax tertinggi, tercatat kenaikan rata-rata 91 persen dari penyaluran harian normal 7 kiloliter menjadi 13 kiloliter per hari. Tebing Tinggi normalnya 4 kiloliter per hari menjadi 7 kiloliter atau naik 73 persen.

"Trend Solar dan Premium turun. BBM ini selama satgas 10 Juni hingga hari ini turun sekitar 3 persen dari 2.600 kiloliter per hari menjadi 2.500 kiloliter. Begitu juga dengan Premium, terjadi penurunan konsumsi hingga 25 persen dari angka penyaluran harian normal," ungkapnya.

Dia bilang, walaupun Pertamina telah melakukan penambahan pasokan Premium tetapi respon konsumen justru turun.

Namun ada beberapa kabupaten dan kota yang naik konsumsi Premium yaitu: Kabupaten Labuhanbatu Utara normalnya 27 kiloliter per hari naik 17 persen menjadi 31 kiloliter, Kabupaten Madina dari normal 65 kiloliter menjadi 77 kiloliter per hari, serta Kabupaten Batubara normalnya 92 kiloliter menjadi 117 kiloliter per hari.

Arus Balik Pertamina menyiapkan layanan arus balik dalam rangka mengantisipasi konsumsi BBM yang meningkat pada masa satuan tugas yang dimulai 10 Juni sampai 10 Juli 2017 dengan menambah jumlah pasokan BBM ke SPBU–SPBU yang terletak di jalur mudik dan wisata sesuai kebutuhan konsumen.

Tersedia juga tiga kios Pertamax yang menjual produk BBM dalam kemasan jenis Pertamax dan Pertamina Dex di jalan tol Medan-Kualanamu-Tebingtinggi serta kantong SPBU yang tersebar di delapan titik di wilayah Sumatera Utara.

Total sejak 19 hingga 28 Juni, penjualan BBM di kiosk Pertamax di tiga lokasi yaitu: rest area Teluk Mengkudu, Perbaungan dan Binjai sebesar 896 liter Pertamax dan 70 liter Pertamina DEX.

Tim Satgas Pertamina masih akan terus bersiaga untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para konsumen BBM dan LPG.

"Untuk wilayah Sumbagut, kita belum menggunakan fasilitas pengantar sepeda motor di jalur tol. Konsumen yang datang ke rest area," kata Erika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com