Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri PPN Dipanggil Jokowi, Halal Bihalal Bappenas Ngaret Satu Jam

Kompas.com - 03/07/2017, 15:09 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Halal Bihalal setelah Idul Fitri 1438 Hijriah antara Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro dengan para pegawai setempat molor satu jam dari jadwal sebelumnya.

Adapun halal bihalal tersebut sedianya terlaksana pada Senin (3/7/2017) pukul 10.00.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, para pejabat eselon dan pegawai sudah memadati ruang serbaguna sejak pukul 09.30 WIB.

Mereka yang menggunakan baju batik terlihat berbaris dengan rapi. Sembari menunggu acara dimulai, para pegawai saling bersalaman dan meminta maaf satu sama lain.

Namun, hingga pukul 10.00 acara tak kunjung dimulai.

Satu persatu pegawai terlihat keluar dari ruangan. Hanya barisan pejabat yang terlihat masih berada di dalam ruangan tersebut.

"Mohon maaf Bapak dan Ibu untuk menunggu beberapa saat lagi. Karena pukul 09.30, Pak Menteri dipanggil Presiden di Istana," kata salah seorang staf protokoler, di kantor Bappenas, Menteng, Jakarta Pusat.

Sampai akhirnya pada pukul 11.00, Bambang tiba di lokasi acara. Pegawai yang sebelumnya berada di luar ruangan, bergegas masuk dan membentuk barisan di dalam ruang serbaguna.

Dalam sambutannya, Bambang yang mengenakan setelan batik berwarna kuning itu meminta maaf atas keterlambatannya.

"Mohon maaf karena acara mulai terlambat 1 jam. Karena tadi kebetulan saya diterima Presiden di Istana," kata Bambang.

Masih dalam sambutannya, mantan Menteri Keuangan itu menyebutkan bahwa acara halal bihalal ini merupakan acara wajib yang dilaksanakan oleh Bappenas tiap tahunnya setelah Idul Fitri.

Dia berharap, halal bihalal ini dapat mempererat silaturahim sesama dan menyempurnakan ibadah.

"Pada halal bihalal ini juga diundang alumni dan Diaspora Bappenas yang sudah menjadi pejabat di berbagai kementerian dan lembaga. Harapannya agar semua keluarga besar Bappenas dapat melestarikan tali silatutahim dalam kerja nyata, pikiran, dan gagasan, agar kiprah bappenas ke depan dapat semakin dirasakan manfaatnya dalam pembangunan nasional," kata Bambang.

Kemudian Bambang dan pejabat eselon menyalami satu persatu pegawai yang telah berkumpul di ruang serbaguna tersebut.

Usai bersalaman, para pegawai disuguhkan berbagai kudapan khas Indonesia. Seperti soto ambengan, es doger, sate ayam, dan siomay.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com