Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Moody's Perbaiki "Outlook" Perbankan Asia Pasifik

Kompas.com - 04/07/2017, 16:02 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNBC

SINGAPURA, KOMPAS.com - Lembaga pemeringkatan internasional Moody's Invetsors Service merevisi ke atas outlook perbankan Asia Pasifik dari negatif menjadi stabil. Revisi ini didorong membaiknya kondisi operasional dan siklus kredit.

Meskipun demikian, Moody's memperingatkan pula bahwa level kredit korporasi dan rumah tangga di beberapa negara masih tinggi. Adapun yang mendorong perbaikan outlook adalah perbankan di China, Hong Kong, Singapura, Australia, Selandia Baru, dan Mongolia.

Mengutip CNBC, Selasa (4/7/2017), Moody's menyatakan bahwa 77 persen outlook perbankan Asia Pasifik saat ini stabil. Angka tersebut meningkat dibandingkan 64 persen pada akhir tahun 2016.

"Kualitas aset cenderung stabil pada sebagian sistem perbankan, sejalan dengan rendahnya siklus kredit di banyak sistem perbankan (di kawasan) dengan perbaikan ekonomi yang moderat di Asia Pasifik, sementara harga komoditas relatif stabil," ujar Direktur Pelaksana Moody's untuk Institusi Finansial Asia Pasifik Stephen Long. (Baca: Moody's Naikkan "Outlook" Perbankan Indonesia Jadi Stabil)

Menurut Moody's, permasalahan kredit yang terkait komoditas telah mencapai puncaknya dan kini harga komoditas yang relatif stabil diharapkan dapat mendukung kualitas aset. juga membaik di banyak negara karena biaya kredit yang lebih rendah dan marjin bunga bersih (NIM) yang membaik.

Beberapa perbaikan lain yang disorot Moody's adalah kembalinya aliran modal asing yang masuk ke negara-negara berkembang Asia. Namun demikian, Moody's memperingatkan risiko terkait kredit korporasi dan rumah tangga di beberapa negara.

Selain itu, meningkatnya harga properti dapat memperkuat risiko kredit dalam hal koreksi pasar utama.

"Risiko laten terkait properti kini lebih terlihat di Australia, Cgina, Hong Kong, Selandia Baru, Malaysia, dan India, berdasarkan peningkatan harga properti, level eksposur bank, atau keduanya," ungkap Moody's.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com