Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips dan Trik Dalam Memilih Investasi Lahan Kosong

Kompas.com - 09/07/2017, 20:00 WIB

Apabila lahan yang dibeli seluas sekitar 2-3 hektar, maka lahan tersebut bisa dijadikan sebagai lahan parkir, pool taksi dan lain-lain.

Faktor utama dalam membeli sebidang tanah kosong untuk investasi adalah pemilihan lokasi yang tepat. Hal ini bertujuan agar tanah tersebut dapat menghasilkan nilai tambah yang tinggi jika sudah ada bangunan di atasnya, seperti rumah, ruko, atau produk properti lainnya.

4. Pilih Lokasi yang Prospektif

Tanah yang berada di jalan utama pusat kota di sepanjang jalan menuju lingkungan perumahan mewah, umumnya bisa berkembang sebagai kawasan bisnis. Pada umumnya pertumbuhan harganya konstan dalam jangka panjang. Penggunaan terhadap lahan ini juga bisa sangat optimal.

Tanah yang berlokasi strategis bisa jadi terletak di persimpangan jalan-jalan utama di sebuah kota. Pada awalnya kawasan yang diperuntukkan sebagai pemukiman atau hunian cepat atau lambat akan menjadi kawasan bisnis. Sebagian besar kawasan yang disebut sebagai pusat kota berasal dari lokasi di persimpangan jalan raya.

Jalan penghubung tanah-tanah di dalam kota dengan tanah di luar batas kota juga menjadi lokasi yang cukup prospektif.

Peluang pertumbuhan kawasan bisnis baru juga terbentuk dari pembangunan jalan-jalan baru dari tengah kota ke luar batas kota (innercity) yang bisa berkembang pesat, diikuti oleh munculnya pusat-pusat pertumbuhan baru (growth center).

5. Periksa Peruntukan Tanah dan Amati Tren Perubahannya

Peruntukan dari sebidang tanah harus sesuai dengan rencana tata kota pada wilayah tersebut. Optimalisasi pemanfaatan penggunaan tanah yang dicerminkan oleh KLB (Koefisien Lantai Bangunan) dan KDB (Koefisien Dasar Bangunan) di lokasi tersebut, perlu diketahui sebelum membeli.

Hindarilah berinvestasi dari tanah yang akan digunakan untuk pembangunan kepentingan umum atau fasilitas umum atau sosial yang akan dibangun oleh pemerintah setempat di kawasan investasi Anda, maka kawasan tersebut akan semakin berkembang pesat. Artinya semakin prospektif juga lokasi lahan Anda di kawasan itu.

Teliti Sebelum Membeli

Anda harus meneliti semua hal penting yang berkaitan dengan lahan kosong yang akan dibeli. Terutama soal hak milik dari tanah tersebut.

Jangan sampai Anda kena penipuan dari oknum yang tidak bertanggung jawab. Kemudian tentukan peruntukannya, akan Anda jadikan apa atau untuk apa tanah tersebut dibeli. Selanjutnya adalah menentukan rencana ke depannya secara matang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com