Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Blokade, 4.000 Sapi Diterbangkan ke Qatar

Kompas.com - 12/07/2017, 14:37 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

DOHA, KOMPAS.com - Sebanyak 4.000 ekor sapi perah diterbangkan ke Qatar dari Jerman. Ini adalah upaya Qatar untuk meningkatkan pasokan susu sejalan dengan adanya blokade yang dilakukan beberapa negara tetangga Qatar, dipimpin oleh Arab Saudi.

Mengutip BBC, Rabu (12/7/2017), 165 ekor sapi perah jenis Holstein telah tiba dari Jerman. Ini adalah gelombang pertama pengiriman impor 4.000 ekor sapi yang direncanakan.

Larangan melintas wilayah udara, darat, dan laut bagi Qatar telah menimbulkan gejolak tersendiri bagi negara kaya gas bumi tersebut.

Pasalnya, Qatar bergantung pada impor untuk memehuhi kebutuhan sehari-hari 2,7 juta warganya.

Blokade tersebut semakin diperketat setelah Qatar menolak permintaan beberapa negara yang dipimpin Arab Saudi.

Adapun sapi-sapi itu didatangkan dengan menggunakan pesawat kargo Qataf Airways melalui Budapest, Hungaria, pada Selasa (11/7/2017).

Kemudian, sapi-sapi tersebut diangkut ke peternakan baru yang sengaja dibuat. Perusahaan asal Qatar, Power International adalah pihak yang membeli ribuan ekor sapi tersebut.

Pimpinan Power International Moutaz al-Khayyat bulan lalu menyatakan, begitu seluruh pesanan sapi telah tiba, maka akan memenuhi 30 persen kebutuhan produk hewani Qatar.

Sudah lima pekan sejak Arab Saudi, Bahrain, Mesir, dan Uni Emirat Arab mulai memboikot Qatar. Alasannya adalah Qatar dituduh mendukung kelompok terorisme dan terkait dengan Iran.

Akan tetapi, Qatar menyangkal semua tuduhan tersebut. Sebelum ada blokade, sebagian besar produk pangan, termasuk produk hewani yang dijual di Qatar diimpor melalui jalur darat melintasi Arab Saudi.

Qatar pun kini tengah berupaya menciptakan rute perdagangan baru dan pemasok produk pangan, termasuk impor yogurt dari Turki dan produk makanan kering dari Maroko dan Iran. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com