Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Pangkas Impor Batu Bara dari Korut

Kompas.com - 14/07/2017, 07:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

HONG KONG, KOMPAS.com - Pemerintah China menyatakan bahwa perdagangan antara China dengan Korea Utara mencapai nilai 2,6 miliar dollar AS pada semester I 2017.

Angka ini meningkat 10 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Akan tetapi, impor batu bara dari Korut ke China anjlok 75 persen.

Ini menyiratkan bahwa China secara bertahap memangkas impor batu bara, yang merupakan sumber utama pendapatan Korut dalam valas.

Mengutip CNN Money, Jumat (14/7/2017), secara keseluruhan, impor China dari Korut turun 13 persen dibandingkan pada semester I 2016.

Hal ini diungkapkan oleh Huang Songping, juru bicara departemen bea cukai China.

Penurunan ini menyusul keputusan China pada Februari 2017 lalu untuk melarang semua impor batu bara Korut.

Selain itu, Presiden AS Donald Trump juga berulang kali mengkritik China terkait perdagangan dengan Korut.

Menurut Trump, peningkatan perdagangan antara China dan Korut mencapai hampir 40 persen pada kuartal I 2017.

Peningkatan perdagangan tersebut secara keseluruhan didorong oleh ekspor China ke Korut, yang meningkat hampir 30 persen pada paruh pertama tahun ini.

Menurut China, tidak ada perjanjian perdagangan yang berjalan dengan Korut saat ini bertentangan dengan sanksi internasional.

Huang menyatakan, peningkatan perdagangan dengan Korut disebabkan peningkatan pada ekspor tekstil.

"Sanksi yang dijatuhkan (oleh PBB) bukanlah embargo komprehensif. Perdagangan yang terkait kehidupan sehari-hari masyarakat di Korut, khususnya yang menjunjung prinsip humanistis, harusnya tidak terdampak sanksi," ungkap Huang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

BrandzView
Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Whats New
Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Whats New
Pemerintah Belum Berencana Revisi Permendag soal Pengaturan Impor

Pemerintah Belum Berencana Revisi Permendag soal Pengaturan Impor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com