JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengungkapkan, Indonesia mendapatkan hibah 75 juta Swiss Franc atau Rp 1,035 triliun (kurs Rp 13.804) dari Pemerintah Swiss.
Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro mengatakan, hibah yang didapat akan difokuskan untuk meningkatkan kualitas sekolah vokasi di Indonesia. Salah satunya, sekolah vokasi bidang pariwisata dan manufaktur.
"Sebenarnya garis besarnya ada yang untuk publik sektor, ada yang untuk private sektor, dan bentuknya adalah hibah. Akan tetapi untuk ke depan ini, Kita fokus pada vokasi, terutama pada pariwisata dan manufacturing," ujar Bambang saat konferensi pers di Hotel Grand Hyatt Jakarta, Jumat (14/7/2017).
Mantan Menteri Keuangan ini menuturkan, untuk peningkatan kualitas vokasi manufaktur, akan dikhusukan pada keahlian logam, kerajinan kayu, dan industri makanan. Sementara, untuk sekolah pariwisata akan dikhususkan pada keahlian kesehatan.
"Kita tahu, the hospitality school ada di Swiss dan kita akan minta pengalaman dari mereka, untuk memperbanyak sekolah vokasi pariwisata dan juga mendorong kualitasnya. Jadi tidak hanya kuantitas tetapi kualitas juga," jelas dia.
Dalam hal ini, terang Bambang, peningkatan kualitas sekolah vokasi tersebut untuk mengakomodasi turis-turis mancanegara yang berkunjung di Indonesia.
"Kalau Indonesia mau jadi wisata dunia ya SDM-nya harus benar siap untuk memberikan hospitality service sesuai dengan kebutuhan," imbuh dia.
Bambang menambahkan, pemberian hibah akan berlangsung secara bertahap selama tiga tahun. "Jadi selama 2017-2020 hibahnya secara bertahap," pungkas dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.