Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikuti Bursa Asia, IHSG Dibuka Bervariasi di Awal Pekan

Kompas.com - 17/07/2017, 09:26 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka bervariasi pada pembukaan perdagangan saham Senin (17/7/2017).

IHSG mengikuti bursa Asia yang pada pagi ini juga dibuka beragam. Hal ini sejalan dengan para trader yang menanti rilis pertumbuhan ekonomi China periode kuartal II 2017.

Para investor mengantisipasi data ekonomi China yang akan dirilis pada pukul 10.00 waktu setempat.

Sebelumnya di kuartal I 2017, pertumbuhan ekonomi China mencapai 6,9 persen secara tahunan (yoy). Angka ini melampaui ekspektasi sebesar 6,8 persen (yoy).

Di Indonesia, pada pukul 09.00 WIB IHSG dibuka di zona merah di level 5.831.02. Pada pukul 09.16 IHSG berbalik arah menuju zona hijau di level 5.834,05 atau naik 2,26 poin atau naik 0,039 persen dibanding level penutupan di Jumat (14/7/2017) di 5.831,79.

Dari 10 indeks sektoral pendukung bursa, sebanyak empat sektor dibuka melemah yakni sektor konsumer, manufaktur, aneka industri dan keuangan.

Dari data RTI, sebanyak 98 saham dibuka menguat, 45 saham dibuka turun dan 109 saham dibuka pada posisi tetap.

Aksi jual bersih investor asing juga marak, di pasar reguler mencapai Rp 5,55 miliar.

Seperti dilansir CNBC, indeks bursa saham Korea Selatan Kospi dibuka menguat 0,47 persen. Pada pembukaan perdagangan, indeks Kospi berada pada level 2.425,65.

Sementara itu, bursa saham Jepang ditutup lantaran hari libur nasional. Indeks bursa saham Shanghai Composite dibuka melemah 0,01 persen dan indeks bursa saham Australia S&P/ASX100 dibuka melemah 0,06 persen.

Selain pertumbuhan ekonomi kuartal II 2017, data yang juga akan dirilis adalah data produksi industri, penjualan eceran, dan investasi aset tetap.

Rupiah

Sementara dari pasar spot Bloomberg, rupiah dibuka menguat 28 poin terhadap dollar AS ke level 13.311 per dollar AS. Sebelumnya di Jumat rupiah ditutup di level 13.339 per dollar AS.

Penguatan rupiah disebabkan menurunnya dollar AS. Dari pasar mata uang, dollar AS diperdagangkan cenderung flat setelah melemah pasca data inflasi pada akhir pekan lalu. Indeks dollar AS terhadap basket mata uang utama dunia berada pada level 95,096 pagi ini.

Terhadap yen, dollar AS stabil pada level 112,42 setelah merosot pada akhir pekan lalu. Posisi dollar AS terhadap yen berada pada kisaran 113 sepanjang pekan lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com