Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Pesawat Tempur F-35 Bikin Laba Lockheed Martin Melesat

Kompas.com - 20/07/2017, 16:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Peningkatan penjualan pesawat jet tempur F-35 membuat Lockheed Martin membukukan laba yang lebih baik dari prediksi.

Lockheed Martin adalah pemasok terbesar alutsista bagi angkatan bersenjata AS.

Mengutip Reuters, Kamis (20/7/2017),pesawat F-35 dibangun oleh Lockheed Martin dengan bermitra bersama beberapa negara, termasuk Inggris.

Pada kuartal II 2017, laba Lockheed Martin naik 5 persen menjadi 942 juta dollar AS. Lockheed Martin pun menaikkan proyeksi penjualan dan laba untuk keseluruhan tahun 2017.

Perseroan juga menyatakan, penjualan pada bisnis aeronautika, yang merupakan unit bisnis terpentingnya, tumbuh hampir 20 persen pada kuartal II 2017.

Program pengadaan F-35 adalah yang paling mahal bagi Departemen Pertahanan AS. Presiden AS Donald Trump pun menyatakan bakal menghentikan pengadaan pesawat ini dan menimbulkan kritik pedas.

Sejauh ini Inggris sudah memesan 24 unit F-35. Pesawat tersebut akan digunakan tahun depan oleh Angkatan Udara dan Angkatan Laut Kerajaan Inggris.

Pada 10 Juli 2017 lalu, Pentagon mengumumkan penambahan pemesana 13 unit F-35. Namun, rincian mengenai jadwal pengirimannya belum dirilis secara resmi.

"Seperti yang Anda lihat, dengan penambahan jumlah pesanan F-35 untuk berbagai layanan, kami masih melihat akan ada peningkatan (kinerja keuangan)," kata CEO Lockheed Martin Marillyn Hewson kepada para analis.

Penjualan Lockheed Martin pada kuartal II 2017 naik menjadi 12,69 miliar dollar AS dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 11,58 miliar dollar AS.

Lockheed Martin memproyeksikan penjualan naik menjadi 49,8 miliar hingga 51 miliar dollar AS. 

Kompas TV AS dan Israel Gelar Latihan Udara Gabungan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com