Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BTN Salurkan KPR Subsidi melalui Skema Subsidi Selisih Bunga

Kompas.com - 20/07/2017, 20:29 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) menegaskan tetap akan menyalurkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi, walaupun tidak ikut menyalurkan dana Fasilitas Likuidas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang disediakan pemerintah. 

Managing Director Consumer Banking BTN, Handayani menerangkan, perseroan akan menjalankan program KPR Subsidi Selisih Bunga (SSB) untuk menyalurkan KPR subsidi kepada masyarakat. 

Dengan SSB, jelas dia, pemerintah akan menanggung selisih suku bunga KPR yang dikenakan oleh BTN.  Skemanya, pemerintah akan membayarkan selisih bunga sebesar 6 persen, sehingga bunga KPR yang dikenakan kepada masyarakat hanya sebesar 5 persen tetap selama 20 tahun. 

"BTN masih salurkan KPR subsidi, ini komitmen BTN untuk terus menyalurkan KPR subsidi yang menjadi program nawacita pemerintah, memang bentuk pendanaannya ada dua FLPP dan SSB," ujar Handayani saat ditemui di Kantor Pusat BTN, Jakarta, Kamis (20/7/2017).

Handayani menuturkan, perseroan lebih memilih untuk program SSB karena pendanaan internal BTN cukup untuk membiayai KPR Subsidi. 

"Jadi enggak perlu khawatir, BTN masih mitra pemerintah untuk menyalurkan KPR subsidi," pungkas dia. 

Sampai dengan semester I tahun 2017, realisasi penyaluran KPR Subsidi dan Non Subsidi oleh BTN mencapai 115.400 unit dari target 250.000 unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hingga April 2024, Jumlah Investor Kripto di Indonesia Tembus 20,16 Juta

Hingga April 2024, Jumlah Investor Kripto di Indonesia Tembus 20,16 Juta

Whats New
KA Banyubiru Layani Penumpang di Stasiun Telawa Boyolali Mulai 1 Juni 2024

KA Banyubiru Layani Penumpang di Stasiun Telawa Boyolali Mulai 1 Juni 2024

Whats New
Ekonom: Iuran Tapera Tak Bisa Disamakan Dengan BPJS

Ekonom: Iuran Tapera Tak Bisa Disamakan Dengan BPJS

Whats New
Pertamina-Medco Tambah Aliran Gas ke Kilang LNG Mini Pertama di RI

Pertamina-Medco Tambah Aliran Gas ke Kilang LNG Mini Pertama di RI

Whats New
Strategi Industri Asuransi Tetap Bertahan saat Jumlah Klaim Kian Meningkat

Strategi Industri Asuransi Tetap Bertahan saat Jumlah Klaim Kian Meningkat

Whats New
Baru Sebulan Diangkat, Komisaris Independen Bank Raya Mundur

Baru Sebulan Diangkat, Komisaris Independen Bank Raya Mundur

Whats New
Integrasi Infrastruktur Gas Bumi Makin Efektif dan Efisien Berkat Inovasi Teknologi

Integrasi Infrastruktur Gas Bumi Makin Efektif dan Efisien Berkat Inovasi Teknologi

Whats New
CEO Singapore Airlines Ucapkan Terima Kasih ke Staf Usai Insiden Turbulensi

CEO Singapore Airlines Ucapkan Terima Kasih ke Staf Usai Insiden Turbulensi

Whats New
BTN-Kadin Garap Pembiayaan 31 Kawasan Industri di Jabar

BTN-Kadin Garap Pembiayaan 31 Kawasan Industri di Jabar

Whats New
Pembiayaan Baru BNI Finance Rp 1,49 Triliun pada Kuartal I 2024, Naik 433 Persen

Pembiayaan Baru BNI Finance Rp 1,49 Triliun pada Kuartal I 2024, Naik 433 Persen

Whats New
Asosiasi Pekerja Tolak Pemotongan Gaji untuk Iuran Tapera

Asosiasi Pekerja Tolak Pemotongan Gaji untuk Iuran Tapera

Whats New
TRON Hadirkan Kendaraan Listrik Roda Tiga untuk Kebutuhan Bisnis dan Logistik

TRON Hadirkan Kendaraan Listrik Roda Tiga untuk Kebutuhan Bisnis dan Logistik

Whats New
Asosiasi: Permendag 8/2024 Bikin RI Kebanjiran Produk Garmen dan Tekstil Jadi

Asosiasi: Permendag 8/2024 Bikin RI Kebanjiran Produk Garmen dan Tekstil Jadi

Whats New
Dewan Periklanan Indonesia: RPP Kesehatan Bisa Picu PHK di Industri Kreatif dan Media

Dewan Periklanan Indonesia: RPP Kesehatan Bisa Picu PHK di Industri Kreatif dan Media

Whats New
Pekerja Wajib Ikut Iuran Tapera, Ekonom: Lebih Baik Opsional

Pekerja Wajib Ikut Iuran Tapera, Ekonom: Lebih Baik Opsional

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com