HONG KONG, KOMPAS.com - Kepemilikan China atas surat utang pemerintah AS telah melonjak 44 miliar dollar AS menjadi 1,15 triliun dollar AS per Juni 2017. Angka ini berdasarkan data terbaru yang dirilis Departemen Keuangan AS.
Mengutip CNN Money, Kamis (17/8/2017), China melampaui Jepang sebesar 22 miliar dollar AS dalam kepemilikan surat utang pemerintah AS per Juni 2017.
Dalam delapan bulan terakhir, Jepang merupakan kreditur terbesar bagi AS. Akan tetapi, besarnya minat China atas kepemilikan surat utang pemerintah AS membuat Negeri Tirai Bambu tersebut menggeser posisi Jepang.
Sejak awal tahun 2017 ini, kepemilikan China atas obligasi AS terus meningkat.
Pergeseran ini bersamaan dengan kendali pemerintah terhadap uang yang keluar dari China, sehingga kondisi ini membantu meredakqn tekanan atas nilai tukar yuan.
Sepanjang tahun ini, yuan telah menguat 4 persen terhadap dollar AS. (Baca: Enam Bulan Jadi Presiden, Trump Ciptakan 1 Juta Lapangan Kerja)
Departemen Keuangan AS pun telah menempatkan China sebagai pemberi utang asing terbesar bagi AS selama sembilan tahun terakhir.
Namun, kebersediaan China untuk memberi utang besar kepada pemerintah AS telah menimbulkan kekhawatiran bagi potensi membesarnya pengaruh China di AS.
Para pakar menyatakan, kenyataannya lebih rumit. Menurut mereka, hubungan utang antara dua negara dengan ekonomi terbesar di dunia tersebut sangat erat berkait.
Kepemilikan China atas obligasi pemerintah AS telah meningkat sekitar 95 miliar dollar AS sejak akhir Januari 2017 lalu.
Akan tetapi, besaran kepemilikan obligasi ini masih lebih rendah hampir 100 miliqr dollar AS pada periode yang sama tahun lalu.
Sementara itu, kepemilikan Jepang atas obligasi pemerintah AS cenderung fluktuatif dalam beberapa bulan terakhir.
Saat ini, Jepang mengantongi obligasi pemerintah AS sebesar 1,09 triliun dollar AS, relatif sama dengan periode yang sama tahun lalu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.