Enam desanier/produk pilihan KJRI itu adalah Wiracana Hand Fan, Saraswati Paper, Bali Bakti Anggara, Gracia Bag, Galeri Batik Jawa, dan Melookmel.
Wiracana Hand Fan adalah produk kipas tangan asal Bali yang telah turun temurun diproduksi dan bertahan menjadi satu-satunya produsen kipas tangan. Wiracana sudah menembus pasar dunia.
Produk Wiracana telah menjadi koleksi sejumlah museum di beberapa kota besar seperti Museum Hand Fan di London.
Saraswati Paper mengolah limbah kertas dan kotoran hewan menjadi kertas yang bisa digunakan kembali. Beragam bentuk dan ukuran kertas diolah dari limbah kertas dan kotoran hewan seperti Gajah.
Konsumen yang sadar lingkungan dan ingin berupaya mencegah kerusakan lingkungan memberi apresiasi lebih atas produk-produk macam ini. Pasar produk saraswati umumnya di Amerika Serikat dan Eropa.
Bali Bakti Anggara mengolah limbah kayu potongan untuk dijadikan beragam wadah makanan dilapisi beragam jenis logam. Logam yang umum dipakai adalah tembaga.
Mempekerjakan dan memberdayakan perajin dari Bali dan Yogyakarta, Bali Bakti Anggara telah menembus pasar Eropa dan Amerika Serikat.
Gracia bag yang memproduksi beragam tas kulit dan batik juga mengangkat tema lingkungan hidup untuk pembuatan produknya.
Kesadaran akan kelestarian lingkungan menjadi perhatian yang juga dipakai untuk mengedukasi konsumen.
Galeri Batik Jawa yang sejak lama mengangkat isu lingkungan hidup lewat penggunaan bahan alamiah dalam pewarnaannya terangkat dengan meningkatnya kesadaran konsumen akan isu lingkungan.
Semua produk batik indigo yang dibuat menggunakan bahan baku alami yaitu tarum atau nila yang diposes dengan melibatkan beberapa komunitas masyarakat lokal.
Terakhir adalah Melookmel yang mengangkat industri tenun tradisional Badui dan lurik Jawa sebagai bahan produk fashionnya.
Kesadaran lingkungan dan sosial menjadi dasar bagi pembuatan produk-produk fashion modern yang berakar kuat pada tradisi yang tentu saja ramah lingkungan.