Februari 2018, Penjualan Sandang Meningkat

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) dalam Survei Penjualan Eceran melaporkan adanya peningkatan kinerja penjualan eceran pada bulan Februari 2018 lalu. Ini terlihat dari Indeks Penjualan Riil (IPR) yang tumbuh 1,5 persen secara tahunan (yoy), meningkat dari -1,8 persen (yoy) pada bulan sebelumnya.

"Peningkatan penjualan terutama terjadi pada kelompok barang lainnya, terutama subkelompok komoditas sandang yang meningkat hingga 10,2 persen (yoy)," tulis bank sentral dalam pernyataan resmi, Selasa (10/4/2018).

Penjualan eceran diperkirakan terus meningkat pada Maret 2018. Adapun pertumbuhan IPR diprediksi mencapai sebesar 1,7 persen (yoy).

Bank sentral memandang, peningkatan penjualan masih didorong oleh pertumbuhan penjualan kelompok barang lainnya. Ini terutama terjadi pada subkelompok komoditas sandang yang tumbuh hingga mencapai 11,5 persen (yoy).

Baca juga: Ini Cara Bank Indonesia Hadapi Penguatan Dollar AS

Hasil survei juga mengindikasikan peningkatan tekanan kenaikan harga di tingkat pedagang eceran dalam 3 bulan mendatang, yakni bulan Mei 2018. Indikasi tersebut tercermin dari kenaikan Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) 3 bulan menjadi 164,0 dari 155,1 pada bulan sebelumnya.

Tekanan harga diperkirakan kembali menurun dalam 6 bulan mendatang. Hal ini terindikasi dari nilai IEH 6 bulan mendatang sebesar 149,2 lebih rendah dari 161,5 pada bulan sebelumnya.