Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AP I: Maskapai Asing Minta Slot Penerbangan di Bandara Kulon Progo

Kompas.com - 06/09/2018, 09:39 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Pemasaran PT Angkasa Pura I, Devy Suradji mengatakan, sudah ada maskapai asing yang berminat mengisi slot penerbangan di Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kulon Progo.

"Yang minat maskapai asing dan bukan LCC, tapi legacy carrier," ujar Devy di Jakarta, Rabu (5/9/2018) malam.

Namun, Devy enggan membocorkan nama maskapai asing tersebut. Menurut dia, maskapai tersebut memiliki destinasi penerbangan di Asia Pasifik.

"Yang jelas destinasi yang sudah minta ada di wilayah Asia Pasifik. Slot itu mereka harus dapat dari Kementerian Perhubungan," kata Devy.

Baca juga: Kami Mau Tunjukkan, dari Kulon Progo yang Katrok Ini Bisa Ada Pramugarinya

Bandara Kulon Progo sendiri ditargetkan bisa beroperasi pada April 2019. Bandara itu diprioritaskan untuk penerbangan internasional.

"Pertengahan bulan ini saya dikasih PR khusus oleh Kemenpar untuk memulai menjual slot penerbangan di Kulon Progo. Jadi target April 2019 adalah kita harus sudah punya internasional flight," ucap dia.

Bandara Kulon Progo rencananya akan memiliki landasan pacu sepanjang 3.250 meter dengan lebar 60 meter. Bandara tersebut akan mampu menampung penerbangan internasional dengan menggunakan pesawat berbadan besar.

Total investasi yang dikucurkan AP I untuk membuat bandara tersebut sebesar Rp 10,9 triliun. Rinciannya, Rp 6,7 triliun untuk pengerjaan kontruksi dan Rp 4,2 triliun digunakan untuk pengadaan lahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com