JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan, investasi di sektor energi dan sumber daya mineral menurun dikarenakan faktor harga minyak mentah dunia.
Ia menerangkan, pada 2011 hingga 2012 harga minyak dunia menyentuh angka 100 dollar AS per barrel.
"Kalau kita lihat dipicu dari 2011-2012 dimana harga minyak mentah mencapai 100 dollar AS atau lebih. Akhirnya keputusan investasi mengikuti," ujar Jonan di Kementerian Sekertariat Negara, Jakarta, Rabu (24/10/2018).
Jonan menambahkan, usai harga minyak mentah melambung, harga kembali turun pada 2016. Pada tahun 2017 investasi di sektor energi dan sumber daya mineral kembali meningkat.
"Refleksinya di 2019 atau 2020. Kalau lihat cycle-nya investasi terutama dilakukan setelah harga minyak tinggi. Karena enggak ada yang bisa kira-kira," kata Jonan.
Berdasarkan data Kementerian ESDM, realisasi investasi di sektor ESDM pada tahun 2015 mencapai 32,3 miliar dollar AS, tahun 2016 sebesar 29,7 miliar dollar AS, dan tahun 2017 kembali turun menjadi 27,5 miliar dollar AS.
Sedangkan pada kuartal III 2018, realisasi investasi tercatat 15,2 miliar dollar AS.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.