Dia menegaskan, sejauh ini dirinya belum bisa menyampaikan apapun terkait kenaikan tarif SMU. Ia berjanji, akan memberikan informasi atau perkembangannya jika sudah ada dasar secara resmi dan rinci.
"Pokoknya, terkait hal ini belum bisa memberikan keteragan dulu. Nanti kalau ada perkembangan akan kami sampaikan, kira-kira itu," tandasnya.
Asperindo sangat menyangkan kenaikan tarif SMU yang diberlakukan maskapai penerbangan.
Karena itu, perusahaan yang tergabung dalam Asperindo berencana akan menghentikan kegiatan pengiriman barang lewat jalur udara sementara waktu.
"Nah, yang sangat kami sayangkan adalah kenaikan dilakukan beberapa kali," kata Ketua Umum Asperindo, Mohamad Feriadi ketika dihubungi Kompas.com, Senin (4/2/2019).
Feriadi mengungkapkan, kenaikan tarif itu ditetap maskapai secara tiba-tiba tanpa ada aba-aba. Sehingga, pihaknya bersama anggota Asperindo kaget dengan adanya kebijkan baru itu.
"Kenapa tsunami karena datang tiba-tiba, mendadak, yang biasanya memang kita tahun kapan akan terjadi," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.