Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Banyak Startup yang Gagal?

Kompas.com - 01/03/2019, 20:47 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak semua startup (perusahaan rintisan) yang berhasil. Jangan menjadi unicorn seperti Go-Jek dan kawan-kawan, untuk bertahan pun susah. Bahkan banyak pula yang akhirnya berguguran.

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyoroti beberapa faktor kegagalan startup yang gagal.

"Salah satunya karena startup itu tidak bisa menyelesaikan masalah masyarakat," kata Rudiantara pada Jumat (1/3/2019).

Rudiantara memberi contoh bahwa semua startup yang muncul dan kini jadi konsumsi harian masyarakat dimanfaatkan karena menjadi solusi masyarakat. Go-jek dan Grab bisa jadi pilihan karena muncul di tengah-tengah masalah masyarakat terhadap opsi transportasi.

Baca juga: Grab Jadi Startup Decacorn Pertama di Asia Tenggara

Lebih dari itu keduanya merupakan solusi ketika masyarakat membutuhkan layanan jasa antar makanan ataupun barang.

Kemudian startup lain seperti marketplace Tokopedia, Blibli.com, Bukalapak dan lainnya memberikan opsi bagi masyarakat untuk membeli barang secara mudah.

Pilihan itu sekaligus jadi solusi bagi masyarakat yang keberatan untuk membeli barang karena harus keluar rumah terlebih dahulu.

Tak hanya untuk pembeli kata Rudiantara, adanya marketplace itu juga menolong para pengusaha kecil atau penjual untuk memasarkan produknya lewat daring.

Kemudian alasan lain kenapa startup itu gagal, kata Rudiantara, karena konsep yang belum matang. "Terakhir karena ingin cepat kaya," ujarnya.

Menurut Rudiantara, di antara banyaknya startup yang kini menghiasi layar ponsel masyarakat, jumlah itu hanya 4 persen dari total startup lain yang gagal. (Harry Muthahhari)

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Ini penyebab kenapa banyak startup gagal


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com