Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Resep Grab Jadi Decacorn Pertama di Asia Tenggara

Kompas.com - 01/03/2019, 22:22 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan transportasi berbasis aplikasi, Grab, menjadi perusahaan decacorn pertama di Asia Tenggara. Decacorn yang setingkat di atas unicorn merupakan sebutan bagi perusahaan dengan valuasi mencapai 10 miliar dollar AS.

Head of Four Wheels Business Grab Indonesia Iki Sari Dewi mengaku bangga dengan "gelar" tersebut karena Indonesia merupakan pasar terbesar Grab.

"Growth kita karena orang orang Indonesia menyukai service kita," ujar Iki di Jakarta, Jumat (1/3/2019).

Iki juga membagikan resep bagaimana Grab tumbuh menjadi decacorn. Menurut dia, kunci sukses tersebut adalah menghadirkan solusi bagi permasalahan masyarakat. Berbagai fitur di aplikasi tersebut dianggap sangat membantu memudahkan pengguna dalam beraktivitas sehari-hari.

Baca juga: Grab Jadi Startup Decacorn Pertama di Asia Tenggara

"Kita itu sangat customer-sentris. Kita selalu melihat problemnya apa yang bisa kita bantu," kata Iki.

"Setiap service dan produk yang kita gunakan juga sangat relevan bagi masyarakat banyak," lanjut dia.

Iki mengatakan, transformasi Grab begitu terasa dalam beberapa tahun terakhir. Pelayanannya yang semula hanya sebagai moda transportasi, kini berkembang mrnjadi super apps dengan berbagai fungsi seperti pengiriman barang hingga jasa pembelian makanan. Bahkan, lewat aplikasi Grab, pengguna bisa melakukan streaming Hooq.

"Jadi semakin everyday super app juga membuat kita semakin banyak disukai masyarakat," kata Iki.

Saat ini Grab sudah tersedia di beberapa negara di Asia Tenggara. Selain Indonesia, juga di Malaysia, Singapura, Vietnam, Myanmar, Kamboja, dan Filipina. Ke depannya, kata Iki, Grab akan terus mengembangkan inovasi baru yang berkaitan erat dengan permasalahan masyarakat.

"Misi kita kan menjadi semakin bigger everyday supper app, pasti bakal banyak produk lebih menarik, service tambahan yang kita akan umumkan nanti," kata Iki.

Baca juga: Dua Sisi Unicorn dan Kekhawatiran Bos BCA

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com