Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kementan Minta Bulog Jaga Stabilitas Harga Jagung

Kompas.com - 03/03/2019, 18:35 WIB
Anissa DW,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Perikanan Kabupaten Ponorogo, Harmanto menjelaskan, luas panen jagung periode Februari-Maret 2019 kurang lebih mencapai 23.398 ha, di mana luas panen februari 15.921 ha dan maret 7.478 ha.

"Sampai saat ini luas panen jagung di Ponogoro baru sekitar 9.000 ha, artinya masih ada sisa sekitar 14.000 ha yang akan dipanen sampai dua pekan ke depan," terang dia.

Terkait peningkatan produksi dan provitas jagung di Ponorogo, Ketua Kelompok Tani LMPSDH Wonorejo Setijo Budi mengatakan, hal itu tidak lepas dari berbagai bantuan Kementan. Baik berupa benih, pupuk, alsintan dan bimbingan penyuluhan.

Sebagai informasi, Kementan memberikan bantuan berupa 33 traktor roda dua, 21 unit traktor roda empat, 185 unit pompa air, 10 unit corn planter, 22 unit rice trans, 99 unit hand sprayer, 21 unit cultivator pada 2018 lalu.

Sementara itu, menurut Setijo, produksi jagung di wilayah Jawa Timur bisa sangat melimpah karena didukung produktivitas yang cukup tinggi.

Dia menjelaskan, provitas Jagung di wilayah Sidoarjo yang monokultur bisa mencapai 10-12 ton per ha. Sedangkan di wilayah lainnya dengan sistem tumpangsari berkisar 7-9 ton perha.

"Jadi kami protes keras jika provitas jagung di Ponorogo hanya disebut 4-5 ton per ha, itu gak mungkin, bisa bangkrut petani,” terang Setijo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com