Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

16 Langkah agar Bisa Berhemat Lebih Banyak

Kompas.com - 04/03/2019, 09:38 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebagian orang sulit mengendalikan pengeluaran karena keinginan belanja yang tak terbendung. Ngopi-ngopi, belanja baju, sampai jajan camilan memang dianggap belanja kecil-kecilan. Tetapi, tanpa terasa perlahan simpanan makin berkurang. Kalau dilakukan hampir setiap hari, sama saja dengan pemborosan.

Sebagaimana dikutip dari Reader's Digest, penghemat yang baik akan memulai menyisihkan uang sedini mungkin.

Perencana keuangan Janet Stanzak and Kristin Garrett mengaku selalu menekankan hal tersebut kepada kliennya untuk membuang kebiasaan buruk dalam mengelola keuangan. Para klien diajarkan untuk mengambil kesempatan yang ada dan tidak menunda keputusan keuangan

"Begitu mereka melihat mereka memiliki pilihan, seperti rencana tabungan pensiun melalui pekerjaan, mereka mengambilnya," kata Garrett.

Baca juga: Apakah Orang Miskin Bisa Menabung?

Berikut ini adalah beberapa tips keuangan pribadi yang perlu diketahui untuk membantu Anda menghemat uang:

1. Punya simpanan pensiun

Ini bukanlah saran, melainkan ada alasan mengapa setiap perencana keuangan selalu menekankan hal ini. Sebab, bicara soal tabungan, tentu bicara soal masa depan. Menurut Garret, idealnya seseorang menyisihkan 10 persen pendapatan bulanannya dan langsung memasukan ke tabungan pensiun.

2. Tahu perbedaan kebutuhan dan keinginan

Keinginan dan kebutuhan merupakan dua gal yang berbeda. Keinginan merupakan sesuatu yang diinginkan untuk ada dalam hidup kita, namun belum tentu memerlukannya dalam keseharian. Sementara kebutuhan sudah pasti diperlukan untuk menunjang keseharian. Stanzak mengatakan, keingunan yang sesungguhnya adalah kebutuhan.

“Saya sudah punya banyak klien yang memberi tahu saya bahwa bepergian, pakaian baru, dan makan di luar adalah kebutuhan nyata,” kata Stanzak.

"Padahal mereka tidak begitu membutuhkannya," lanjut dia.

Sebaliknya, penabung yang baik akan menuliskan daftar kebutuhan dasar mereka, keinginan mereka, dan keinginan besar mereka. Untuk tips menghemat uang lainnya, pelajari hal-hal yang tidak pernah diboroskan oleh orang kaya.

3. Jangan mengandalkan autopay

Autopay membuat perbankan lebih mudah. Faktanya, hal ini membuat terlalu mudah bagi uang untuk masuk dan keluar tanpa Anda benar-benar merencanakannya. Menulis cek fisik atau mengisi formulir online untuk membayar tagihan membuat otak Anda mencatat pengeluaran.

Jika Anda mengatur autopay, pastikan Anda tidak hanya mengaturnya dan melupakannya. Periksa transaksi setidaknya sebulan sekali untuk memastikan tagihannya akurat dan memahami pengeluaran Anda. Lebih baik lagi, Garrett menambahkan, penabung yang baik menuliskan semua transaksi itu dalam anggaran mereka.

Baca juga: 6 Trik untuk Menghemat Uang dari Penerbangan di Musim Liburan

4. Punya perkiraan anggaran

Mulailah membuat bagan yang berisi rincian anggaran dalam satu bulan. Misalnya, untuk membayar tagihan, membeli keperluan sehari-hari di supermarket, hingga uang transport harian. Cara ini akan membantu Anda untuk mengontrol pengeluaran agar sesuai dengan daftar.

"Petunjuk pertama yang Anda miliki bahwa seseorang memiliki masalah dengan uang adalah ketika mereka tidak dapat memberikan arus kas bulanan mereka," kata Stanzak.

Sebab, akan sulit untuk menabung jika Anda bahkan tidak tahu berapa banyak uang yang harus Anda keluarkan.

5. Gunakan tunai ketimbang nontunai

Saran ini memang berbeda dengan gerakan nontunai yang digalakkan pemerintah. Namun, menurut Stanzak, penggunaan uang fisik, baik tunai maupun cek membantu Anda lebih berhemat.

"Riset menunjukkan Anda menghabuskan uang 20 persen lebih banyak saat menggunakan kartu kredit karena lebih tak terasa menyakitkan bagi dompet," kata dia.

Stanzak menambahkan, memberi seseorang segepok uang tunai atau menulis cek memberi cukup kecepatan mental untuk menghambat pembelian yang impulsif.

Prioritas tabungan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 33 Penerbangan Terdampak

Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 33 Penerbangan Terdampak

Whats New
Akankah Relaksasi HET Beras Premium Tetap Diperpanjang?

Akankah Relaksasi HET Beras Premium Tetap Diperpanjang?

Whats New
Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Whats New
Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Whats New
Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Work Smart
Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Whats New
KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

BrandzView
Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Whats New
Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Whats New
Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Whats New
HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

Whats New
Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Whats New
BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

Whats New
Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Whats New
Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com