Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] AirAsia Tarik Penjualan Tiket dari Taveloka| Milenial Tak Suka Rahasiakan Gaji

Kompas.com - 05/03/2019, 06:05 WIB
Erlangga Djumena

Editor

1. AirAsia Tarik Secara Permanen Seluruh Penjualan Tiketnya dari Traveloka

AirAsia akhirnya menarik penjualan tiketnya secara permanen dari online travel agent Traveloka.

Direktur Utama AirAsia Indonesia Dendy Kurniawan mengatakan, penarikan ini meliputi seluruh rute penerbangan di semua jaringan AirAsia secara grup.

Apa alasan AirAsia menarik secara permanen? Simak selengkapnya di sini

Baca juga: Traveloka Sayangkan Keputusan AirAsia Tarik Penjualan Tiket Secara Permanen

2. Penasaran Investasi Sukuk Ritel? Ini Tipsnya Supaya Untung!

Pemerintah baru saja mengeluarkan seri baru Sukuk Ritel yang dinamakan SR-011, Jumat (1/3/2019) lalu.

Sukuk Ritel ini diharapkan mendulang keuntungan sebagaiman diraih seri sebelumnya, SR-010 sebesar Rp 8,44 triliun dengan jumlah investor tercatat sebanyak 17.922 orang.

Bagaimana cara untuk ikut investasi sukuk ini? Baca di sini

Baca juga: Generasi Milenial Mulai Lirik Instrumen Sukuk

3. Milenial Tak Suka Rahasiakan Angka Gaji, Apa Benar?

Bagi generasi milenial, agaknya besaran gaji bukan hal yang perlu dirahasiakan. Hal ini berbeda dengan generasi-generasi pendahulunya.

Menurut studi yang dilakukan Bankrate, para pekerja milenial cenderung membagikan informasi terkait gaji kepada orang lain bila dibandingkan dengan pekerja baby boomer.

Kenapa milenial menganggap besara gaji bukan rahasia? Baca selengkapnya di sini

Baca juga: Saat Sri Mulyani Cerita Popularitas Utang di Depan Milenial Kreatif...

4. Infrastruktur Dibangun Besar-Besaran, Kapan Dampaknya Terlihat?

Selama lima tahun terakhir, pemerintah gencar membangun beragam proyek infrastruktur, tak hanya di perkotaan, tapi juga hingga ke desa-desa di pelosok negeri.

Lantas kapan dampak positif pembangunan infrastuktur tersebut dirasakan dalam pertumbuhan ekonomi?

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo meyakini hal itu akan dirasakan setelah 2020.

Seperti apa dampaknya? Baca selengkapnya di sini

Baca juga: Hingga 2018, Bank BUMN Salurkan Rp 330,2 Triliun Untuk Infrastruktur

5. Kos-kosan, Bisnis Sampingan yang Menguntungkan untuk Mereka yang Bekerja

Investasi properti di area berkembang menjadi salah satu bisnis yang menjanjikan beberapa tahun belakangan ini. Salah satunya adalah bisnis kos-kosan.

Bisnis kos-kosan cukup menjanjikan untuk dijalankan, karena pemilik bisa mendapatkan passive income. Mereka tak perlu memikirkan pengelolaan bisnis yang rumit seperti mengurus perusahaan atau bisnis lain yang yang memer keterlibatan penuh dari pemiliknya.

Ingin tahu lebih lanjut mengenai bisnis ini? Baca di sini

Baca juga: Terinspirasi Anak Kos, Gerai Burger di Sydney Jual Indomie Loaded Fries

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com