Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Milenial, Begini Cara Atur Keuangan agar Gaji Tak Habis Sia-sia

Kompas.com - 06/03/2019, 11:42 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Generasi milenial sudah harus mulai memikirkan rencana hidup di tahapan usia berikutnya. Perlu ada perencanaan yang matang dalam mengelola keuangan demi kesejahteraan di masa depan.

Sebagian dari milenial, bahkan generasi di atasnya sekalipun belum bisa membedakan antara keinginan dan kebutuhan. Padahal keduanya sangat berbeda. Jika salah memahaminya, gaji bulanan bisa ludes sia-sia.

Perencana keuangan OneShildt Budi Raharjo mengatakan, milenial harus punya tujuan untuk sejahtera di usia produktif hingga nanti pensiun.

"Paling tidak harus punya goals seperti itu supaya bisa disiplin, sejak awal bekerja langsung mengalokasikan pos tabungan," ujar Budi kepada Kompas.com.

Budi menekankan pentingnya mengatur pola pikir sebelum mulai mengelola keuangan. Pembagian pengeluaran dari pendapatan bulanan juga harus jelas.

Berikut cara-cara yang bisa dilakukan milenial untuk mengelola keuangan lebih baik:

Atur anggaran bulanan.

Mau tak mau, mencatat menjadi hal yang penting dalam mengelola kas. Setiap bulannya Anda harus merencanakan keuangan, baik di pos pengeluaran untuk belanja, membayar tagihan, hingga pos untuk ditabung.

Sementara itu, untuk jangka panjang, Anda bisa mengalokasikan simpanan itu untuk membeli aset. Jadi sudah ada pembagian pos pengeluaran masa kini dan masa mendatang.

Gunakan rekening autodebit.

Secara otomatis menyisihkan sebagian pendapatan bulanan ke rekening khusus tabungan sangat membantu Anda untuk berhemat. Rekening autodebit akan mengontrol keuangan dengan menyisihkan uang dengan jumlah yang konsisten setiap bulan.

"Sikap kita belanja dengan apa yang tersisa, bukan menabung apa yang tersisa. Kita bisa lebih disiplin," kata Budi.

Jaga utang konsumtif.

Sebagian milenial lebih dulu mengenal utang konsumtif dari penggunaan kartu kredit ketimbang utang produktif dari mencicil aset. Milenial disarankan jangan dulu punya banyak utang dan cicilan yang sifatnya konsumtif.

Kalaupun punya utang, sebaiknya dilunasi dalam waktu kurang dari 3 bulan. Sebab, bunga pinjaman bisa menggerus tabungan cukup banyak

Membagi pos pengeluaran.

Perencana keuangan Prita Ghozie mengatakan, kunci penting mengelola keuangan adalah menggunakan metode budget yang sesuai untuk kehidupannya. Milenial juga perlu membaginpos pengeluaran yang terdiri dari Living, Saving, dan Playing.

"Penerapan pos dapat dibantu dengan rekening tabungan, dompet elektronik, dan investasi," kata Prita.

Sesuaikan gaya hidup dengan pendapatan.

Seseorang harus bisa menyesuaikan gaya hidup dengan mengukur profil keuangannya sendiri. Jika gaya hidup tidak bisa didukung kemampuan finansial, jangan memaksakan. Tidak salah jika punya keinginan untuk liburan, ganti gadget, dan sebagainua. Namun, jika dananya belum cukup, sebaiknya menabung dulu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com