Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Surat Panggilan Wawancara Kerja di PT Pertamina

Kompas.com - 06/03/2019, 13:38 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Berita bohong atau hoaks seputar rekrutmen perusahaan minyak dan gas milik negara, PT Pertamina (Persero), masih saja beredar luas di masyarakat.

Kali ini, tersebar surat palsu yang berisi informasi rekrutmen, seolah ditandatangani Direktur Sumber Daya Manusia PT Pertamina Kushartanto Koeswiranto.

Isi surat tersebut adalah panggilan tes calon karyawan, terdiri dari tiga lembar dilengkapi lampiran nama-nama peserta.

External Communication Manager PT Pertamina Arya Dwi Paramita menegaskan pihaknya tidak pernah mengeluarkan surat tersebut.

Narasi yang beredar:

Tiga lembar surat palsu ini dikeluarkan di Jakarta pada 4 Maret 2019 lalu. Undangan tes wawancara ditujukan kepada 40 nama-nama terlampir.

Disebutkan, terdapat tiga tes kompetensi yang akan dilakukan, yaitu tes wawasan, tes intelegensi umum, dan tes karakkteristik pribadi.

Apabila lolos, maka akan dilaksanakan tes kompetensi bidang/subtantif dan wawancara.

Peserta tersebut diharuskan melengkapi syarat-syarat yang ada, serta hadir di hari Rabu (6/3/2019) di Jakarta.

Berikut bunyi suratnya:

JAKARTA, 4 Maret 2019
Perihal: Surat Panggilan Test Calon Karyawan(i) PT Pertamina (Persero)
Di Tempat

Berdasarkan hasil evaluasi tim seleksi terhadap lamaran kerja Saudara yang kami terima,
Dengan ini kami sampaikan bahwa berkas lamaran Saudara memenuhi persyaratan yang telah ditentukan Panitia seleksi Recruitmen karyawan (i) PT Pertamina
Diharapkan kehadiran Saudara untuk mengikuti Tes seleksi Wawancara yang akan dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal: Rabu, 06 Maret 2019
Waktu: Pkl 09.00 (Harap Hadir 45 Menit Sebelum Dimulai Untuk Registrasi)
Tempat: Gedung Pertemuan PT Pertamina Persero Unit Pemasaran Jakarta
Jl. Jendral Sudirman Jakarta Pusat

Tanda pengenal Saudara untuk dapat mengikuti seleksi wawancara ini adalah dengan membawa bukti:

  1. Surat Panggilan Test Wawancara
  2. KTP/(Kartu Identitas Diri) asli untuk ditunjukkan
  3. Pas fhoto terbaru (berwarna) ukuran 4x6 sebanyak 1 lembar
  4. Berkas yang dibawa/dilengkapi pada saat Pengiriman lamaran untuk ditunjukkan kepada petugas HR Kami, Apabila pada pelaksanaan tes masih terdapat berkas yang belum dilengkapi maka dinyatakan gugur. Apabila Saudara dinyatakan lulus dalam proses wawancara (akan disampaikan melalui email) maka keesokan harinya dan langsung mengikuti Tes Kesehatan (Laboratorium & Kebugaran) yang jadwal dan lokasinya akan kami E-mail kepada Kandidat yang lulus saja.

Yang perlu diperhatikan untuk Tes Kesehatan, Laboratorium, Kebugaran:

  1. Puasa satu hari sebelum pelaksanaan (H-1) mulai pukul 22.00 wib (kecuali air putih),
  2. Tidak diperkenakan merokok & makan permen karet,
  3. Membawa sedikit faecces/tinja di tempat yang kering dan bersih,
  4. Membawa pakaian & sepatu olah raga untuk pemeriksaan kebugaran. Sebelum tes hindari Aktifitas fisik yang melelahkan
  5. Tidak diperkenankan menggunakan kontaklens saat melakukan Tes Kesehatan.

Tanda pengenal saudara untuk mengikuti seleksi Test Kesehatan,
Laboratorium Kebugaran ini adalah dengan membawa bukti

  1. Surat Panggilan Tes Kesehatan, Laboratorium, dan Kebugaran (print out).
  2. KTP/(Kartu Identitas Diri) dan fotocopy 1 Lembar.
  3. Pas fhoto terbaru (berwarna) ukuran 4x6 sebanyak 1 Lembar.

Surat panggilan ini bukan merupakan suatu ikatan dalam bentuk apapun antara saudara dengan pertamina dan
Bukan merupakan bukti bahwa saudara telah diterima menjadi pekerja Pertamina. untuk konfirmasi kehadiran, Saudara wajib me-reply sms dengan objcet: #PERTAMINA#NAMA#HADIR#TIDAK#KE: 085-213-805-0008
Demikian untuk diketahui dan atas perhatian saudara diucapkan terima kasih

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heboh Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com