Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
External Communication Manager PT Pertamina Arya Dwi Paramita menegaskan bahwa surat tersebut hoaks.
Arya menyampaikan, pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat terkait surat hoaks ini.
"Mereka mengonfirmasi apakah ini benar atau tidak melalui contact center atau WhatsApp," kata Arya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (6/3/2019).
Menurut dia, tim rekrutmen, tim legal, dan pihak-pihak yang terkait telah melakukan koordinasi untuk menghindari adanya korban penipuan oknum tak bertanggung jawab ini.
"(Surat itu) langsung kita stempel hoaks, dan kita publish (ke masyarakat)," ujar Arya.
PT Pertamina, lanjutnya, selalu mengingatkan ke publik bahwa jika ada panggilan rekrutmen itu agar melakukan konfirmasi.
"Terkait dengan panggilan penerimaan pekerja Pertamina, kami mengharapkan masyarakat untuk tetap waspada. Sebelum melakukan tindak lanjut, agar mengkonfirmasi melalui jalur resmi agar terhindar dari hal-hal yang tidak diharapkan," kata dia.
Jika ada informasi serupa, masyarakat dapat melakukan pengecekan kebenarannya ke nomor 1-500-000, media sosial resmi Pertamina, dan email pcc@pertamina.com.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.