Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Grab Buka Kesempatan Bermitra dengan Jutaan UMKM, Begini Caranya...

Kompas.com - 06/03/2019, 15:15 WIB
Yoga Sukmana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan aplikasi layanan transportasi Grab berencana untuk terus menambah mitra wirausaha mikro hingga beberapa tahun ke depan.

Grab menargetkan mitra wirausaha mikronya tumbuh 200 persen atau dua kali lipat dari total mitranya saat ini yang sekitar 5 juta mitra wirausaha mikro.

"Salah satunya melalui GrabFood, bagaimana kita mengembangkan pelaku usaha mikro di bidang kuliner," ujar President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata, Jakarta, Rabu (6/3/2019).

Baca juga: Diguyur Rp 20,4 Triliun, Ini yang Akan Dilakukan Grab di Indonesia

"Awalnya hanya 13 kota di Indonesia, saat ini sudah ada di 178 kota untuk layanan GrabFood," sambung dia.

Ridzki mengatakan, pendapatan para wirausaha mikro yang menjadi mitra Grab tumbuh hingga 88 persen. Hal ini tentu sangat bermanfaat bagi pengembangan bisnis para mitra.

Tertarik menjadi mitra Grab? Bagaimana caranya?

Ada beberapa cara untuk bermitra dengan Grab. Misalnya menjadi mitra di GrabFood, proses pendaftaran bisa diakukan melalui aplikasi.

Baca juga: Toyota Suntik Modal, Grab Kembangkan GrabFood dan GrabPay

Caranya, tekan menu di bagian kiri atas aplikasi. Pilih pusat bantuan dan cari GrabFood pada bagian kendala lainnya. Setelah itu, pilih kemitraan atau merchant dan isi formulir pendaftarannya.

Selain GrabFood, Anda juga bisa bermitra dengan Grab menjadi agen Kudo, platform yang menyediakan akses ke bermacam pilihan produk dan layanan yang bisa diakses lewat aplikasi.

Di Kudo, Anda bisa menjadi agen pulsa, tiket pesawat, tiket kereta api hingga melayani pembayaran listik hingga PDAM. Saat ini Kudo telah memiliki lebih dati 500.000 agen di 500 kota dan kabupaten di Indonesia.

Baca juga: Grab Jadi Startup Decacorn Pertama di Asia Tenggara

Untuk menjadi agen Kudo, bisa dilakukan dengan mendownload aplikasi Kudo dan melakukan pendaftaran di aplikasi atau via website.

Nantinya pihak Kudo akan melakukan verifikasi akun yang didaftarkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com