JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Indonesia tetap berada pada level optimis. Berdasarkan Survei Konsumen Bank Indonesia, IKK konsumen Indonesia ada di angka 125,1.
Meski ada penurunan dibandingkan IKK Januari 2019 yang ada di angka 125,5, namun IKK konsumen masih tetap di atas 100 atau masih optimis.
Lantas apa yang mendorong optimisme tersebut? Menurut Bi, ada dua faktor. Meningkatnya ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan.
"Dan tetap kuatnya persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini," seperti dikutip dari situs Bank Indonesia, Jakarta, Rabu (6/3/2019).
Baca juga: Jamu Racikan BI agar Rupiah Perkasa
BI mencatat, Indeks Ekspektasi Kondisi Ekonomi (IEK) meningkat lantaran optimisme terhadap ketersediaan lapangan kerja dan penghasilan pada 6 bulan mendatang.
Sementara itu, Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) tetap berada pada level optimis, meskipun diakui BI lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Hasil survei konsumen tersebut juga memberikan gambaran perkiraan kenaikan harga beberapa bulan ke depan.
Pada 3 bulan ke depan, tekanan kenaikan harga diperkirakan meningkat lantaran pengaruh meningkatnya permintaan barang dan jasa saat bulan puasa dan menjelang Idul Fitri.
Sedangkan pada 6 bulan ke depan, tekanan kenaikan harga diperkirakan menurun lantaran persepsi terjaganya pasokan barang konsumsi rumah tangga dan normalnya permintaan barang dan jasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.