Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan Australia Ini Sediakan Aplikasi untuk Investasi "Receh" di Reksa Dana

Kompas.com - 06/03/2019, 21:43 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -  Raiz Invest, perusahaan asal Australia, merambah industri reksa dana Indonesia. Raiz Invest pun memperkenalkan konsep investasi mikro di Tanah Air.

Aplikasi Raiz pun akan diluncurkan dalam waktu dekat ini.

"Aplikasi ini sangat berkembang di Australia sehingga melirik Indonesia karena mempunyai pasar ekonomi yang bagus untuk aplikasi Raiz Invest," kata kata CEO Raiz Invest Australia, George Lucas di Seribu Rasa Jakarta, Rabu (6/3/2019).

Dia menyebutkan, pihaknya mendukung peningkatan minat masyarakat berinvestasi dengan memfasilitasi investasi mikro khususnya bagi investor milenial melalui telepon pintar.

Adapun pilihan Indonesia sebagai pasar kedua setelah Australia karena 3 hal, yakni Indonesia merupakan negara yang paling dekat dengan Australia dan Indonesia merupakan pasar yang bagus untuk mengembangkan ekonomi. Raiz pun ingin membantu masyarakat Indonesia mencapai literasi dan inklusi keuangan.

Baca juga: Milenial, Ayo Investasikan Uang Receh untuk Investasi

"Kami sangat antusias dapat menghadirkan Raiz Invest di Indonesia. Kami percaya bahwa sebagaimana di Australia, Raiz dapat membantu mengubah cara masyarakat berinvestasi. Kami berharap Raiz Invest dapat menjadi solusi inovatif bagi siapa saja yang ingin berinvestasi, namun belum pernah memulainya," ujar Lucas.

Dengan aplikasi Raiz, masyarakat bisa menyisihkan uang seperti kembalian belanja untuk berinvestasi di reksa dana.

"Banyak yang hanya menyimpan uang receh tersebut di dalam stoples atau celengan, dan seiring berjalannya waktu, tanpa terasa uang yang terkumpul ternyata cukup signifikan jumlahnya. Berinvestasi dengan uang receh sebenarnya memungkinkan mereka untuk mewujudkan mimpi mereka," ujar Melinda N Wiria, Chief Executive Officer Raiz Invest Indonesia.

Aplikasi yang diluncurkan sejak tahun 2016 ini, akan melakukan pembulatan setiap traksaksi ke kelipatan Rp 5.000 terdekat. Misalnya, bila pengguna berbelanja Rp 23.000, akan dibulatkan menjadi Rp 25.000 sehingga yang diambil untuk membeli instrumen reksa dana hanya Rp 2000.

Selain investasi otomatis dari pembulatan traksaksi, pengguna juga dapat berinvestasi secara rutin menggunakan fitur cicilan investasi (recurring investment) atau secara seketika dengan fitur lump sum. Pengguna juga bisa memilih investasi yang moderat maupun agresif.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+