JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini, semakin banyak generasi milenial yang sudah melek investasi. Namun, tidak sedikit pula yang masih belum memulai investasi guna memperoleh imbal hasil yang dapat digunakan untuk bekal di masa mendatang.
Michael Luhukay, Komisioner Raiz Invest Indonesia yang menaungi aplikasi Raiz di Indonesia berbagi tips dan pengalaman investasinya kepada Kompas.com, Kamis (7/3/2019).
"Sebenarnya kalau anak milenial mau investasi itu awalnya harus mengerti instrumen investasi, ada apa saja serta pelajari risikonya," ujar Michael.
Baca juga: Perusahaan Australia Ini Sediakan Aplikasi untuk Investasi Receh di Reksa Dana
Pada umumnya, ada tiga macam tipe investor, yaitu agresif, agresif moderat, dan konservatif. Investor yang agresif biasanya membeli produk berisiko tinggi yang antara lain berupa ekuitas dengan rencana investasi jangka panjang.
Investor konservatif lebih memilih produk dengan risiko rendah di pasar uang, seperti investasi jangka pendek dan reksa dana pendapatan tetap. Adapun investor agresif moderat biasanya menyeimbangkan produknya dengan jangka waktu yang sedikit lebih panjang untuk menjaga toleransi resiko yang tidak terlalu tinggi.
Dengan memahami toleransi risiko atau profil risiko masing-masing, investor dapat mengelola dan membentuk portofolio investasi dengan lebih baik dan memilih investasi berdasarkan profil risiko tersebut.
Baca juga: Milenial, Ayo Investasikan Uang Receh untuk Investasi
"Jadi kalau mau mulai investasi, tergantung dari tipe investor seagresif apa. Perbedaannya hanya dari imbas yang kita peroleh dari profil risiko investasi masing-masing," kata Michael.
Dirinya juga mengaku tidak bisa menyarankan milenial mengambil profil risiko agresif, konservatif atau agresif moderat.
"Karena sifat milenial berbeda-beda, ada yang cenderung ambil risiko tinggi, bahkan ada juga yang tidak. Jadi, itu tergantung pilihan milenial, ya," ujar dia.
Baca juga: Penasaran Investasi Sukuk Ritel? Ini Tipsnya Supaya Untung!
Investor muda yang mempunyai 11 pekerjaan di akun Linkedin-nya ini menyarankan agar Anda mengalokasikan dana untuk membuat portofolio yang beragam daripada menempatkan semua dana pada satu tipe investasi. Hal ini dapat mengurangi risiko yang diterima investor.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.