Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembangkan Bandara Radin Inten II, Berapa Dana yang Dikeluarkan AP II?

Kompas.com - 08/03/2019, 07:40 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura II (Persero) siap menggelontorkan dana sebesar Rp 500 miliar untuk melakukan pengembangan Bandara Radin Inten II, Lampung.

Rencananya bandara ini akan dikelola AP II dengan skema Kerja Sama Pemanfaatan (KSP). Proses kerja sama tersebut saat ini sedang tahap verifikasi aset oleh Kementerian Keuangan.

"Kita kerja sama pemanfaatan barang milik negaranya selama 30 tahun. Kemudian pemerintah dapat jaminan tambahan aset dari capex (capital expenditure/belanja modal) yang kami spent selama 30 tahun itu. Kalau untuk Lampung itu kurang lebih sekitar Rp 500 miliar selama 30 tahun," ujar Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin di Bandara Radin Inten II, Kamis (7/3/2019).

Baca juga: AP II Siapkan Rp 500 Miliar untuk Bandara Fatmawati dan Raden Inten

Awal menambahkan, dana Rp 500 miliar itu akan digunakan untuk mengembangkan fasilitas inti bandara, salah satunya untuk memperluas landas pacu (runway).

"Penambahan panjang lintasan, overlay, apron dan taxiway. Kalau gedung terminal sepertinya tidak karena masih baru dan bagus. Jadi penambahan fasilitas saja," kata Awal.

Selain fasilitas, kata Awal, pihaknya juga akan menerapkan sistem digitalisasi untuk pelayanan bandara ini.

Baca juga: Terminal Baru Bandara Raden Inten Diharapkan Bisa Tingkatkan Konektivitas

"Paling nanti sistem operasi bandara yang platform-nya digital, kemudian fasilitas penunjangnya harus berbasis digital. Dalam waktu dekat bisa kita lakukan," ucap dia.

Bandara Radin Inten II mempunyai landas pacu sepanjang 2770 m x 45 m yang bisa melayani pesawat sejenis Boeing 737, dua taxiway yang keduanya berukuran 123 m x 23 m serta apron berukuran 195 m x 80 m.

Selain itu bandara ini juga memiliki gedung parkir khusus 4 lantai dengan seluas 2.200 meter persegi yang dapat menampung 700 mobil.

Saat ini, Bandara Radin Inten II melayani total 34 penerbangan reguler dengan rata-rata penumpang kurang lebih 7.500 penumpang per hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com