Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rencana Pemprov DKI Lepas Saham Bir Menyeruak Lagi, Ini Kata PT Delta Djakarta

Kompas.com - 08/03/2019, 21:11 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Daerah (Pemda) Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta berencana untuk melepas kepemilikan sahamnya yang ada pada  PT Delta Djakarta Tbk (DLTA).

Rencana pelepasan saham di perusahaan bir itu merupakan janji dari Anies Baswedan dan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno pada masa kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017.

Terkait hal itu Direktur Pemasaran DLTA Ronny Titiheruw mengatakan, prospek kinerja perusahaannya tak akan terpengaruh meski Pemda DKI menjual kepemilikkan sahamnya di DLTA.

"Kalau untuk jual beli saham DLTA, lebih baik ditanyakan ke Pemprov DKI saja," ujarnya kepada kontan.co.id, Jumat (8/3/2019).

Baca juga: 5 Perusahaan Bir Tertua di Dunia yang Kini Masih Beroperasi

Ronny pun tetap yakin, DLTA akan mampu mencatatkan pertumbuhan kinerja yang lebih baik di 2019, meski ia tak menjabarkannya secara rinci.

"Prospek 2019 tetap baik dan perusahaan tetap target untuk bertumbuh double digit. Target pendapatan dan laba bersih belum bisa saya info tetapi yang pasti akan diatas pencapaian 2018," tuturnya.

Begitupun dengan alokasi belanja modal atau capex di 2019, ia juga masih enggan memberikan penjelasan. "Capexnya tidak besar hanya untuk keperluan operasional saja dan tetap diambil dari kas internal," pungkas dia.

Asal tahu saja, sesuai laporan keuangan DLTA sampai kuartal ketiga 2018, pendapatan bersih tercatat naik 15 persen year on year (yoy) menjadi Rp 627 miliar. Adapun beban pokok penjualan turut terkerek 19 persen dari Rp 145 miliar di kuartal ketiga tahun 2017 menjadi Rp 173 miliar di periode yang sama tahun 2018.

Namun, laba kotor masih dapat diamankan Rp 454 miliar di akhir September 2018, yang artinya naik 13 persen dibandingkan kuartal ketiga tahun 2017 yang mencapai Rp 399 miliar.

Setelah dikurangi beban keuangan dan penjualan, laba bersih yang ditorehkan DLTA di triwulan ketiga 2018 tercatat sebanyak Rp 238 miliar, atau tumbuh 27 persen dibandingkan triwulan ketiga tahun 2017 yang hanya mencapai Rp 186 miliar.

Sebelumnya, Gubernur DKI Anies Baswedan mengatakan, jika Pemda DKI berhasil melepas kepemilikan sahamnya di DLTA, maka pihaknya bisa mendapatkan dana segar sebesar Rp 1,2 triliun.

Saat ini, Pemda DKI memiliki 210,20 juta saham di DLTA. Hal ini berarti Pemda DKI bakal menjual rugi saham DLTA di harga sekitar Rp 5.708 per saham.  Hari ini saham DLTA berada di level Rp 6.575.  DLTA pernah mencapai harga tertinggi di level Rp 6.800 per saham. (Krisantus de Rosari Binsasi)

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Penjualan saham oleh Pemprov DKI menyeruak lagi, ini tanggapan Delta Jakarta (DLTA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Whats New
Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com