Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan Asal Swiss Akan Bangun Pabrik Kereta di Banyuwangi

Kompas.com - 09/03/2019, 13:00 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Produsen kereta api asal Swiss Stadler Rail Bersama PT INKA akan membangun pabrik kereta api di Banyuwangi.

Nantinya kedua perusahaan akan melakukan joint venture untuk memproduksi kereta api regional, light rail vehicle, dan kereta dalam kota.

Pembangunan pabrik direncanakan dimulai di 2020 dengan kapasitas 250 unit per tahun dan akan mencapai 500 unit pada 2025 dan 1.000 unit per tahun pada 2030. Nilai investasi Stadler dalam proyek ini mencapai 210 juta dollar AS.

Dalam strategi pendayagunaan sumber domestik, pihak Stadler menjelaskan beberapa tahapan yang akan dilalui. Tahap pertama selama dua tahun adalah rekrutmen tenaga kerja domestik, pembangunan rantai pasok dan perencanaan pembangunan.

Baca juga: Pabrik Kereta Api Senilai Rp 1,6 Triliun Segera Dibangun di Banyuwangi

Hal ini dilanjutkan dengan progran train the trainer, penngenalan budaya kerja Stadler dan kemampuan membangun jaringan. Pengiriman staf inti Stadler ke Indonesia adalah tahap berikutnya, mereka akan kembali ke Swiss setelah staf Indonesia dalam menjalankan operasi pabrik sepenuhnya.

"Tidak hanya hanya kebutuhan domestik yang tinggi, produksi Stadler Inka ini juga dapat dipasarkan di pasar ASEAN, Australia dan negara negara Afrika" ujar Duta Besar RI untuk Swiss Muliaman D Hadad dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (9/3/2019).

Baca juga: PT Inka akan Bangun Pabrik Kereta di Banyuwangi Senilai Rp 600 Miliar

Sementara itu, Menteri BUMN Rini Soemarno menambahkan, kebutuhan akan sarana transportasi darat merupakan salah satu fokus pembangunan infrastruktur Indonesia.

"INKA telah memainkan peran penting dalam memasok kebutuhan kereta api di Indonesia, adanya keterlibatan mitra asing yang mempunyai teknologi tinggi akan meningkatkan kapasitas PT INKA dalam memenuhi kebutuhan transportasi darat Indonesa" ujar Menteri Rini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com