Tidak hanya itu, kebiasaan bolos juga memperkecil popularitasmu karena orang lain jarang melihatmu di kampus. Manfaatkan jam masuk kuliah untuk bertukar pikiran bersama teman, baik tentang pelajaran atau organisasi.
Dengan demikian, wawasan yang kamu peroleh menjadi semakin luas, relasi pertemanan juga terjaga dengan baik.
Baca Juga: Menjadi Sukses pada Usia 20-an? Coba Mulai dengan Hal Ini
Tidak hanya mengajar, biasanya dosen juga punya proyek lain, seperti penelitian yang biasa dilakukan bersama dosen atau mahasiswa. Jika seorang dosen meminta bantuanmu untuk meneliti sesuatu, sebaiknya diterima saja.
Sebab hal itu cukup lumayan untuk menambah wawasan, pengalaman, dan relasi baik dengan sesama mahasiswa atau dosen, bukan?
Jika hasil kerjamu bagus, dosen tersebut bisa saja kembali mengajakmu pada penelitian berikutnya. Dan yang paling menguntungkan lagi jika kamu dijadikan asisten dan dibayar karena sudah bersedia membantu proyek.
Jangan biarkan dirimu merasa nyaman terhadap rutinitas kuliah-pulang. Sesekali, coba keluar dari zona nyaman dengan cara mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh sebuah organisasi. Bukan hanya sebagai peserta, tapi juga sebagai panitia yang mengurus jalannya acara.
Sebuah kepanitiaan terdiri dari beberapa seksi, seperti seksi acara, konsumsi, peralatan, hingga publikasi. Pilih seksi yang sekiranya sesuai minat dan kemampuan agar kamu semakin mudah untuk berkontribusi pada acara yang dilakukan.
Hadapi Perbedaan dengan Bijak untuk Menjaga Relasi
Dalam upaya membangun relasi, ada banyak perbedaan yang dapat menimbulkan perselisihan. Pendapat boleh berbeda, tapi yang terpenting adalah bagaimana bersikap lebih dewasa menghadapi perbedaan tersebut. Jangan ragu meminta maaf jika memang telah melakukan kesalahan, dan pernah berat memberikan maaf pada orang lain juga.
Jadilah sosok yang mau membuka diri dan bergaul dengan orang-orang yang ada di sekitar, sehingga relasi semakin bertambah luas dan peluang karier pun makin banyak.
Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.