Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kesalahan Terbesar Milenial ketika Memulai Usaha

Kompas.com - 11/03/2019, 07:05 WIB
Murti Ali Lingga,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Generasi milenial dinilai memiliki kemampuan lebih baik jika dibandingkan kelompok atau generasi demografi X. Milenial digadang-gadang punya peran besar pada dunia beberapa tahun ke depan.

Ternyata, di balik itu semua, ada kesalahan dan kekurangan terbesar yang ada pada kaum milenial khususnya ketika memulai dan merintis usaha. Kondisi ini berlaku untuk milenial seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Menurut CEO dan Founder Vayner Media, Gary Vaynerchuk, salah satu yang paling penting dimiliki milenial dalam bidang usaha ialah passion atau semangat. Faktor ini sangat penting ketika memutuskan memulai usaha dan mempertahankannya.

"Kesalahan terbesar para milenial di Indonesia dan di dunia adalah mereka tidak punya passion," kata Gary kepada Kompas.com di Jakarta, Sabtu (9/3/2019).

Baca juga: Milenial Jadi Penentu Indonesia dalam Kejar Ketertinggalan

Gary mengatakan, persoalan inilah yang masih ada pada diri milenial hingga kini.

Selain itu sebut dia, kaum milenial juga tidak perlu khawatir dan menghiraukan pandangan orang lain atas apa yang telah dilakukan. Kerena ini dampak mengganggu rencana yang telah dibuat.

"Jangan khawatir dengan pendapat orang lain, karena jika Anda khawatir dengan pendapat orang lain Anda akan berhenti," ungkapnya.

Dia mengatakan, ada beberapa hal yang harus ada pada diri seorang generasi milenial agar sukses mengembangkan usaha. Selain passion, ia juga harus fokus dan percaya pada kemampuan dirinya. Sehingga memberikan dorongan positif setiap hal yang akan dan telah dilakukan.

"Fokus pada kemampuan internal Anda. Saya menghabiskan sepuluh tahun untuk membangun sesuatu yang bermanfaat untuk orang lain," ujarnya.

Baca juga: Survei: Mayoritas Investor Mata Uang Kripto adalah Milenial

Menurut Gary, setiap hal tentu membutuhkan proses dan kerja keras supaya membuahkan hasil yang maksimal. Begitu pula dalam bisnis dan kewirausahaan.

Bidang yang ditekuni sesuai passion merupakan langkah paling baik dalam menggeluti dunia kewirausahaan. Karena itu, para milenial harus punya modal passion.

"Saya sangat emosional mengenai bisnis. Ketika kalah, saya mengalah. Ketika harus mundur, saya akan mundur. Pesan saya untuk para milenial di luar sana, nikmati prosesnya," tandasnya.

Gary menyebutkan, dirinya telah mengguluti bidang pekerajaan sesuai passion-nya selama sepuluh tahun. Hingga akhirnya bisa sukses seperti sekarang dan memberikan dampak positif kepada orang lain.

Nah, Anda yang milenial sudah tahu kan keselahan selama ini dalam memulai dan mengembangkan usaha. Sudah saatnya memulai dengan passion Anda.

Baca juga: 10 Cara Cari Uang Tambahan Ala Milenial

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Whats New
Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Whats New
Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Whats New
Anjlok Rp 18.000 Per Gram, Simak Harga Emas Antam Hari Ini 23 April 2024

Anjlok Rp 18.000 Per Gram, Simak Harga Emas Antam Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
IHSG Awal Sesi Tancap Gas, Rupiah Malah Melemah

IHSG Awal Sesi Tancap Gas, Rupiah Malah Melemah

Whats New
Harga Emas Dunia Anjlok, Ini Penyebabnya

Harga Emas Dunia Anjlok, Ini Penyebabnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com