Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

INACA: Harga Avtur Tak Berpengaruh Langsung Terhadap Tiket Pesawat

Kompas.com - 11/03/2019, 13:02 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kenaikan harga tiket pesawat domestik yang naik beberapa minggu terakhir, membuat Indonesia National Air Carriers Association (INACA) memberikan konfirmasi dalam laman resminya seperti dikutip Kompas.com, Senin (11/3/2019).

Menurut INACA, kenaikan harga avtur tidak secara langsung berdampak kepada harga tiket pesawat yang lebih mahal.

"Beban biaya operasional penerbangan lainnya seperti leasing pesawat, maintenance dan lain- lain memang menjadi lebih tinggi di tengah meningkatnya nilai tukar dollar AS," tulis keterangan resmi tersebut seperti dikutip Kompas.com, Senin (11/3/2019).

Baca juga: Menteri BUMN: Turunnya Harga Avtur Tak Pengaruhi Laba Pertamina

INACA mengkonfirmasi hal ini karena pihaknya pernah menyebutkan harga tiket pesawat yang mahal karena pengaruh harga avtur. INACA memastikan, pihaknya tidak menyudutkan pihak manapun terkait pemberitaan yang beredar.

"INACA memastikan bahwa pihaknya tidak pernah bermaksud untuk menyudutkan pihak pihak tertentu sehubungan dengan harga tiket mahal dengan harga avtur," lanjut keterangan tersebut.

INACA mengonfirmasi, keterangan yang pihaknya sampaikan tersebut sepenuhnya bertujuan untuk memberikan edukasi dan penjelasan terhadap masyarakat atas kondisi perkembangan industri penerbangan nasional dewasa ini.

Baca juga: Soal Pemain Baru di Bisnis Avtur, Ini Komentar Dirut Pertamina

Ketua umum INACA, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra juga menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh pihak melalui keterangan tersebut.

"Mewakili seluruh anggota INACA, kami mohon maaf bila ada statemen dari INACA, atau anggota INACA lainnya yang menyampaikan tentang peningkatan harga tiket, dan dikaitkan dengan harga avtur sehingga hal tersebut menjadi polemik," ucap Ari, panggilan akrabnya.

Selain itu, INACA juga berkomitmen akan terus menjaga hubungan baik dengan semua pihak, baik relasi bisnis maupun relasi non bisnis.

"INACA akan terus membangun hubungan yang konstruktif dengan seluruh stakeholder untuk kesinambungan bisnis penerbangan dan untuk terus melayani masyarakat yang akan bepergian dengan pesawat terbang," tulis keterangan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com