JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSS) mengumumkan kesepakatan kontrak baru senilai 39,4 juta dollar AS. Kontrak ini terkait pengapalan bijih nikel dan batu bara selama 5 tahun.
Penandatanganan kontrak kerja sama untuk memasok kebutuhan pabrik peleburan nikel PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI). PSS akan melakukan pengangkutan bijih nikel dari Pulau Halmahera ke Sulawesi, dan pengangkutan batu bara dari Kalimantan ke Sulawesi.
Dengan menggunakan dua kapal kelas supramax yang baru dibeli, yakni MV Daidan Pertiwi dan MV Daidan Mustikawati.
Baca juga: Pelita Samudera Shipping Dapat Pinjaman 21 Juta Dollar AS untuk Beli Kapal Induk
"Pencapaian ini adalah kontrak time charter terbesar yang berhasil diraih PSS dalam lima (5) tahun terakhir," kata Sekretaris Perusahaan PSS Imelda Agustina Kiagoes dalam keterangannya, Senin (11/3/2019).
Imelda mengungkapkan, ini pun sejalan dengan usaha perseroan untuk mengembangkan basis pelanggan dari batu bara ke sektor lainnya, termasuk mineral. Dengan demikian, mata rantai logistik dapat dipenuhi, termasuk nilai tambah industri hilir tambang.
Baca juga: 2018, Pelita Samudera Shipping Catat Pendapatan 63,5 Juta Dollar AS
Adapun penambahan dua kapal kelas supramax tersebut meningkatkan kapasitas kargo per Dead Weight Ton (DWT) untuk kapal induk (MV) perseroan dari sekitar 31.000 DWT pada kuartal I 2018 menjadi sekitar 174.600 DWT pada kuartal I 2019.
Angka tersebut naik lebih dari 5 kali lipat dalam 4 kuartal terakhir, di mana PSS secara bertahap mengembangkan bisnis MV.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.