JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menargetkan tingkat inklusi keuangan Indonesia tahun ini harus menyentuh 75 persen. Pasalnya, tahun sebelumnya inklusi keuangan masih terbilang rendah.
Salah satu yang dinilai menjadi pendorong upaya itu ialah kehadiran perusahaan financial technology (fintech) peer to peer (P2P) lending alias pinjaman online.
Fintech bisa memberikan keleluasasan akses serta layanan keuangan kepada masyarakat. Dalam hal ini masyarakat semakin dimudahkan untuk mendapatkan pinjaman, karena berbagai persyaratan yang lebih lunak dibandingkan bank konvensional.
Nah sebenarnya bila Anda butuh dana, mana yang akan didatangi? Bank atau fintech?
Perencana keuangan Zelts Consulting Ahmad Gozali, menyebut, bank dan fintech lending adalah dua lembaga yang memiliki peran memberikan pinjaman kepada publik. Namun, keduanya memiliki perbedaan yang mencolok dan bisa menjadi solusi.
Baca juga: Saatnya Perbankan dan Fintech Lending Kolaborasi
"Dua lembaga ini memberikan jenis pinjaman yang berbeda," kata Ahmad kepada Kompas.com, baru-baru ini.
Menurut Ahmad, dibutuhkan kecermatan untuk memutuskan pilihan pinjaman. Hal-hal yang bisa menjadi pertimbangan antara lain, seberapa banyak dana dibutuhkan, apakah dibutuhkan dengan segera atau tidak, dan lain-lain.
"Kalau mau cepat cair, jangka waktu pendek, dan syarat yang mudah, tentu saja fintech lending jadi jawabannya," ujarnya.
Namun jika membutuhkan dana pinjaman dengan jumlah yang besar, dengan segala kelebihannya, bank bisa menjadi pilihan.
"Kalau ingin pinjam uang dalam jangka panjang, jumlah besar, dan biaya juga lebih murah, jelas lebih enak ke bank," sebutnya.
Baca juga: Per Januari 2019, Pengguna Pinjaman Online Mencapai 5 Juta Rekening
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.