Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Beli Rumah? Ini Bedanya KPR Konvensional dan Syariah

Kompas.com - 12/03/2019, 11:22 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ingin menyicil rumah tapi bingung memilih bank untuk Kredit Pemilikan Rumah? Kebimbangan selanjutnya adalah masih ragu menyicil rumah karena takut riba?

Saat ini, masyarakat dihadapkan dua pilihan cicilan rumah melalui KPR bank konvensional maupun bank syariah. Perbedaannya tentu pada prinsip meminjam yang digunakan.

KPR syariah tentunya mengadopsi prinsip-prinsip syariah yang sesuai dengan keyakinan orang Islam. Sementara konvensional dilakukan dengan cara seperti pengajuan kredit biasa.

Baca juga: Ibu Hamil Asal Surabaya Beli Rumah Rp 1 Miliar dengan Harga Rp 12.000

Berikut beberapa poin yang membedakan KPR Konvensional dan KPR Syariah:

1. Akad beli rumah

KPR syariah menggunakan akad murabahah yaitu akad jual beli antara bank dan nasabah di mana bank membeli barang yang dibutuhkan dan menjualnya kepada nasabah sebesar harga pokok ditambah dengan keuntungan margin yang disepakati.

Misalnya, harga rumah Rp 500 juta ditambah margin yang diambil bank syariah sebesar Rp 100 juta. Maka yang harus Anda bayarkan hingga lunas adalah Rp 600 juta dikurangi uang muka.

Sementara prinsip pada KPR konvensional adalah transaksi jual beli dengan syarat dan ketentuan yang ditetapkan bank pemberi kredit. Jumlah yang dilunasi, selain harga rumah, juga terhitung bunga pinjaman.

2. Suku bunga

KPR konvensional mengenakan bunga cicilan yang menyesuaikan dengan suku bunga saat itu. Misalnya, suku bunga cicilan lima tahun pertama bisa jadi berbeda dengan tahun-tahun berikutnya. Sementara KPR syariah bebas dari bunga.

Direktur Finance and Strategy Ade Cahyo Nugroho mengatakan, cicilan menggunakan KPR syariah jumlahnya tetap hingga lunas.

"Sepanjang tenor itu tetap. Jadi bisa diprediksi dari awal berapa cicilan sampai lunas," kata Cahyo kepada Kompas.com, Senin (11/3/2019).

3. Tenor kredit

Umumnya bank konvensional memberikan tenor KPR lebih panjang ketimbang bank syariah. Bank Mandiri Syariah dan BNI Syariah, misalnya, memberikan tenor kredit hanya 10-15 tahun. Sementara BTN dan BNI jangka waktu kreditnya bisa mencapai 25 tahun.

4. Denda

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com